Menurut Valentino Rossi, setengah dari segudang PR Ducati pada tahun lalu telah dapat diselesaikan dalam tes pra musim hari kedua yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia. Selebihnya, masih tedapat banyak pekerjaan yang harus dilakukan yang akan membutuhkan waktu lebih banyak lagi.
Valentino Rossi menyelesaikan uji coba pra musim Sepang hari kedua dengan catatan waktu terbaik 2 menit 1.886 detik yang menempatkannya pada peringkat ketujuh. Ia mengelilingi sirkuit sepanjang 5,5 kilo meter tersebut sebanyak 44 lap.
Rossi kembali merasakan hasil positif dalam melakukan eksperimen terhadap berbagai hal pada motor baru Ducati GP12. Terlebih target awalnya pada hari ini adalah untuk bisa meraih waktu di bawah 2 menit 2 detik.
Valentino Rossi yang bekerja pada set up dasar dan mencoba beberapa suku cadang baru pada tes hari ini tersebut menjelaskan, ”Ini merupakan hari yang positif, karena kami telah mencapai tujuan kami yakni menembus catatan waktu 2 menit 1 detik dan karena kami membuat kemajuan lagi dengan set up motor. Di sisi lain, seperti pada normalnya karena mempergunakan motor GP12 yang baru, seiring dengan membuat kemajuan melalui tes, pada minggu-minggu yang akan datang kami juga harus menyempurnakan detail lain pada motor yang tak hanya berkaitan dengan set up.
“Kami telah mengidentifikasi area mana (yang harus dibenahi) kemarin, yakni akselerasi, elektronik dan kami telah mengumumkan kemajuan pada front end. Posisi (dalam catatan waktu) lebih buruk dari kemarin, dan jaraknya 0,1 atau 0,2 detik lebih jauh (dari pace-setter) namun Honda dan Yamaha telah mengembangkan motor (1000cc) mereka selama setahun, sementara kami hanya melakukannya selama dua hari, yang membuat tugas kami menjadi sebuah tantangan. Empat pembalap pabrikan lainnya juga sangat kuat.”
Rossi juga bereksperimen dengan distribusi berat namun masih kesulitan saat keluar tikungan (lihat foto). Sebaliknya, ia merasa lebih baik saat hendak memasuki belokan.
“Sedikit masalah pada understeer dan terutama kesulitan dalam berakselerasi. Namun kami senang karena sekarang saya mengerem dan memasuki tikungan dengan perasaan yang lebih baik. Dibandingkan dengan tahun lalu kami telah melakukan sebuah langkah besar
“Besok juga akan penting karena kami akan bisa membuat penilaian secara keseluruhan dari tes selama tiga hari, dan kami akan mengetahui dengan jelas dimana kami berada jika dibandingkan dengan (catatan waktu) pembalap lain. Jika kami bertahan untuk berada di bawah satu setik dari pembalap tercepat maka saya akan merasa senang.”
Valentino Rossi juga sempat merasa kaget karena ‘mesin pencatat waktu’ mengalami kesalahan teknis dan sempat menunjukkan kalau Ben Spies menjadi pembalap tercepat pada tes kedua yang berlangsung hari ini dengan catatan waktu spektakuler, yakni 1 menit 58 detik. Namun pada akhirnya kesalahan tersebut telah diperbaiki yang menunjukkan Casey Stoner yang merajai tes hari ini dengan waktu 2 menit 0.895 detik, atau 0,991 lebih cepat daripada Rossi.
“Saya sungguh khawatir ketika melihat 1 menit 58 detik pada layar, terutama karena Spies telah memimpin pada awal hari ini.”
Sementara team matenya Nicky Hayden menjelaskan kalau cedera bahunya membuatnya kehilangan kekuatan untuk menahan motor guna menghindari crash dan yang memicu kerusakan pada motor GP12. Besok kemungkinan ia hanya akan keluar lintasan dengan waktu yang singkat. Sedangkan hari ini, tugasnya diringankan oleh test rider Ducati, Franco Battaini.
Nicky Hayden menjelaskan, “Saya merasa baik-baik saja ketika pertama kali keluar pagi ini, dan pada lap kedua saya melakukan langkah besar ketimbang kemarin. Setelahnya saya kehilangan tenaga pada bahu dan benar-benar tak dapat membalap atau cukup konsisten untuk melakukan tes lebih banyak. Saya merasa baik-baik saja namun ketika motornya goyah saya tak punya cukup kekuatan untuk menahannya. Saya tidak ingin jatuh dan menyebabkan masalah besar, jadi saya memutuskan untuk diam. Ducati telah melakukan keja bagus dengan motor baru dan Anda bisa melihatnya, motornya sangat cekatan. Saya hanya berharap bisa membalap sampai maksimal dan mengetahui bagaimana reaksi prubahannya. Mungkin saya akan melakukan beberapa lap besok.”
Valentino Rossi menyelesaikan uji coba pra musim Sepang hari kedua dengan catatan waktu terbaik 2 menit 1.886 detik yang menempatkannya pada peringkat ketujuh. Ia mengelilingi sirkuit sepanjang 5,5 kilo meter tersebut sebanyak 44 lap.
Rossi kembali merasakan hasil positif dalam melakukan eksperimen terhadap berbagai hal pada motor baru Ducati GP12. Terlebih target awalnya pada hari ini adalah untuk bisa meraih waktu di bawah 2 menit 2 detik.
Valentino Rossi yang bekerja pada set up dasar dan mencoba beberapa suku cadang baru pada tes hari ini tersebut menjelaskan, ”Ini merupakan hari yang positif, karena kami telah mencapai tujuan kami yakni menembus catatan waktu 2 menit 1 detik dan karena kami membuat kemajuan lagi dengan set up motor. Di sisi lain, seperti pada normalnya karena mempergunakan motor GP12 yang baru, seiring dengan membuat kemajuan melalui tes, pada minggu-minggu yang akan datang kami juga harus menyempurnakan detail lain pada motor yang tak hanya berkaitan dengan set up.
“Kami telah mengidentifikasi area mana (yang harus dibenahi) kemarin, yakni akselerasi, elektronik dan kami telah mengumumkan kemajuan pada front end. Posisi (dalam catatan waktu) lebih buruk dari kemarin, dan jaraknya 0,1 atau 0,2 detik lebih jauh (dari pace-setter) namun Honda dan Yamaha telah mengembangkan motor (1000cc) mereka selama setahun, sementara kami hanya melakukannya selama dua hari, yang membuat tugas kami menjadi sebuah tantangan. Empat pembalap pabrikan lainnya juga sangat kuat.”
Rossi juga bereksperimen dengan distribusi berat namun masih kesulitan saat keluar tikungan (lihat foto). Sebaliknya, ia merasa lebih baik saat hendak memasuki belokan.
“Sedikit masalah pada understeer dan terutama kesulitan dalam berakselerasi. Namun kami senang karena sekarang saya mengerem dan memasuki tikungan dengan perasaan yang lebih baik. Dibandingkan dengan tahun lalu kami telah melakukan sebuah langkah besar
“Besok juga akan penting karena kami akan bisa membuat penilaian secara keseluruhan dari tes selama tiga hari, dan kami akan mengetahui dengan jelas dimana kami berada jika dibandingkan dengan (catatan waktu) pembalap lain. Jika kami bertahan untuk berada di bawah satu setik dari pembalap tercepat maka saya akan merasa senang.”
Valentino Rossi juga sempat merasa kaget karena ‘mesin pencatat waktu’ mengalami kesalahan teknis dan sempat menunjukkan kalau Ben Spies menjadi pembalap tercepat pada tes kedua yang berlangsung hari ini dengan catatan waktu spektakuler, yakni 1 menit 58 detik. Namun pada akhirnya kesalahan tersebut telah diperbaiki yang menunjukkan Casey Stoner yang merajai tes hari ini dengan waktu 2 menit 0.895 detik, atau 0,991 lebih cepat daripada Rossi.
“Saya sungguh khawatir ketika melihat 1 menit 58 detik pada layar, terutama karena Spies telah memimpin pada awal hari ini.”
Sementara team matenya Nicky Hayden menjelaskan kalau cedera bahunya membuatnya kehilangan kekuatan untuk menahan motor guna menghindari crash dan yang memicu kerusakan pada motor GP12. Besok kemungkinan ia hanya akan keluar lintasan dengan waktu yang singkat. Sedangkan hari ini, tugasnya diringankan oleh test rider Ducati, Franco Battaini.
Nicky Hayden menjelaskan, “Saya merasa baik-baik saja ketika pertama kali keluar pagi ini, dan pada lap kedua saya melakukan langkah besar ketimbang kemarin. Setelahnya saya kehilangan tenaga pada bahu dan benar-benar tak dapat membalap atau cukup konsisten untuk melakukan tes lebih banyak. Saya merasa baik-baik saja namun ketika motornya goyah saya tak punya cukup kekuatan untuk menahannya. Saya tidak ingin jatuh dan menyebabkan masalah besar, jadi saya memutuskan untuk diam. Ducati telah melakukan keja bagus dengan motor baru dan Anda bisa melihatnya, motornya sangat cekatan. Saya hanya berharap bisa membalap sampai maksimal dan mengetahui bagaimana reaksi prubahannya. Mungkin saya akan melakukan beberapa lap besok.”
No comments:
Post a Comment