Wednesday 29 February 2012

Update Software Ducati lebih Lambat

Ducati memiliki sebuah program yang telah mereka susun dalam pengembangan motor teranyar GP12. Sayangnya saat menghadiri sebuah rapat internal hari ini, Valentino Rossi diberi tahu oleh Ducati kalau update parts baru yang akan diuji coba oleh para pembalap baru akan siap dipakai mulai seri ketiga atau keempat MotoGP 2012.

Sebelumnya Rossi mengharapkan untuk dapat menguji parts baru itu pada tes pra musim terakhir yang bertempat di Jerez atau setidaknya saat balapan seri perdana yang berlangsung di Sirkuit Losail. Update elektronik termasuk beberapa software pada tes ini masih dirasa belum merupakan langkah sebesar dan seradikal tahapan selanjutnya dalam  pengembangan GP12.
Juara dunia sebanyak sembilan kali tersebut menyelesaikan tes pra musim Sepang Part.II pada hari Rabu dengan catatan waktu terbaik 2.02.130, terpaut 0.8 detik dari Ben Spies yang menjadi rider tercepat sehingga menempatkannya di urutan ketujuh. Tes yang dilakukan para pembalap Ducati juga terganggu oleh guyuran hujan yang menyita banyak waktu berharga dalam pengembangan motor 1000cc.
Valentino Rossi menjelaskan: “Kami sudah punya program untuk dilakukan sebelum Qatar, untuk besok dan tiga hari tes di Jerez, jadi kami bisa menyelesaikan semuanya. Bagi kami kehilangan banyak waktu terasa sebuah masalah yang lebih besar dibandingkan dengan Honda dan Yamaha karena kami harus bekerja lebih banyak. Tapi apa yang terjadi di sini belum merefleksikan apa yang akan terjadi sepanjang musim. Hari ini merupakan saat yang membosankan dan sia-sia dan sayang sekali karena kami ada di sini tapi tak melakukan apapun. Hari ini sangat penting bagi kami untuk melakukan beberapa lap namun ini bukanlah hari yang bagus.
“Saya melakukan 20 lap dan kami melakukan banyak hal terutama dengan beberapa software baru, traksi kontrol dan anti-wheelie baru serta posisi balap yang berbeda dan kesemuanya positif. Saya pikir potensi yang kami miliki sedikit lebih baik daripada waktu yang saya dapat hari ini. Sayang sekali karena kami perlu waktu untuk melakukan beberapa lap dan menyelesaikan program yang kami susun.
“Hari ini saya berbicara dengan Filippo Preziosi dan sayangnya kami perlu waktu. Dari sekarang sampai Qatar kami punya program untuk mengetes parts yang berbeda yang sudah siap diuji, tapi untuk parts baru selanjutnya, baru akan siap setelah race Portugal atau Le Mans. Itu akan menjadi sebuah langkah baru yang penting dalam pengembangan. Tapi langkah tersebut baru dapat dilakukan setelah tiga atau empat seri balapan.”
Ketika ditanya apakah dirinya membutuhkan modifikasi lebih lanjut terhadap rangka alumunium twin spar, pembalap yang tinggal di Tavullia tersebut mengatakan: “Kami juga memiliki beberapa masalah terhadap distribusi berat dan masalah di bagian belakang, jadi Filippo punya sebuah program yang jelas untuk sekarang hingga musim panas nanti. Tapi semua ini perlu waktu. Saya berharap memiliki sesuatu di Jerez untuk dites atau untuk diuji pada balapan pertama namun sayang, kami harus menunggu satu bulan lagi.”
Menurut ramalan cuaca, tes pra musim MotoGP di Sepang hari terakhir (Kamis) diperkirakan kembali akan terganggu oleh hujan yang berpotensi mengguyur Sepang, Malaysia

Tuesday 28 February 2012

Karena Cuaca Misi Ducati Hari pertama Gagal

Tes pra musim episode kedua yang berlangsung di Sepang, Malaysia berlangsung mulai hari ini. Ducati tak memulai tes hari pertama dengan mulus akibat kondisi trek yang lebih buruk dibandingkan dengan uji coba episode pertama dan hujan yang mengacaukan rencana tim yang bemarkas di Bologna, Italia tersebut. Rencana awal Ducati pada hari ini adalah untuk fokus membenahi perangkat elektronik yang telah diupdate dan beberapa parts baru.

Walaupun demikian, Valentino Rossi memanfaatkan kondisi hujan dengan membesut motor GP12 miliknya pada kondisi aspal yang basah total untuk menjajal wet set up. Dari situ The Doctor bisa menyimpulkan kalau feeling saat motor 1000cc tersebut saat dibesut di bawah guyuran hujan tak kalah bagusnya saat dikendarai dalam cuaca kering. Sedangkan teammatenya Nicky Hayden memilih untuk tidak terlalu banyak melakukan tes mengingat kondisi fisik akibat cedera bahunya masih belum 100% pulih.
Nicky Hayden yang finish keenam pada tes Sepang Part.II hari pertama mengatakan: ”Jelas saya masih belum 100%, namun jika mempertimbangkan kalau saya menjalani operasi bahu tiga pekan yang lalu, penyembuhannya sudah lebih baik daripada yang saya perkirakan. Saya merasa jauh lebih baik ketimbang tes sebelumnya dan saya bisa memberikan sejumlah masukan yang bagus. Jadi saya berhutang banyak terima kasih kepada Dr. Ting dan staffnya. Ini merupakan pertama kalinya saya bisa membalap dengan sangat baik, dan saya menikmatinya. Chassisnya memberi Anda banyak respon, dan lebih mudah untuk memahami limitnya. Kami telah membuat beberapa perubahan seharian ini dan saya jauh lebih cepat saat keluar tikungan. Mungkin akan menyenangkan untuk membalap di bawah guyuran hujan, namun saya tak ingin melakukan hal tolol dan jatuh mengenai bahu. Semoga bahunya tidak terlalu nyeri saat saya bangun jadi saya bisa melakukan tes selama setengah hari besok.”
Sementara itu, Rossi menjelaskan mengapa dirinya tak bisa berkutik dalam tes hari pertama kali ini. Pembalap yang tercecer di urutan kedelapan, terpaut 1.4 detik dari Casey Stoner yang menjadi pembalap tercepat tersebut mengatakan: ”Sebenarnya kami memulai tes kali ini terlalu awal pagi ini. Saya mungkin harusnya lebih baik memulai tes pada pukul 11 siang seperti yang lainnya, karena sebelum jam segitu aspalmya sangat kotor, dan sebelum kondisinya mulai membaik, bannya sudah terpakai 15 lap. Kami memutuskan untuk menghemat ban saat sore hari, namun ternyata setelah istirahat makan siang mulai turun hujan. Hasilnya, kami tak bisa melakukan banyak hal hari ini. Kami bahkan tidak mulai bekerja dengan software yang baru yang kami punya untuk tes kali ini. Namun satu sisi plus-nya adalah, kami bisa memastikan kalau feeling saat membalap GP12 di trek basah masih sangat bagus. Cuacanya memungkinkan dengan adanya lebih banyak ban. Saya pikir kalau besok kami bisa bekerja sedikit lebih komperhensif dan memahami lebih banyak hal lagi.”
Beralih ke dalam kehidupan pribadinya, Rossi dikabarkan putus dengan pacarnya Marwa Klebi selama lebih dari tiga tahun. Menurut gosip media di Italia, Klebi tidak menghadiri ulang tahun Valentino Rossi pada 16 Februari lalu.

Hasil Tes Sepang II H1

Hujan yang mengguyur Sirkuit Sepang sejak pukul 14.00 waktu setempat mengganggu jalannya tes pra musim MotoGP episode kedua pada hari pertama.  Casey Stoner menjadi pembalap tercepat yang mempertahankan waktu 2 menit 1.761 detik yang diraihnya saat melakukan lap kedelapan sebelum istirahat makan siang pada pukul 13.00.
Tes kali ini berlangsung dengan kondisi trek yang kotor akibat balap mobil pada pekan lalu sehingga tidak memungkinkan bagi seluruh pembalap untuk meraih catatan waktu yang maksimal. Untungnya dengan adanya kondisi trek yang demikian tidak ada pembalap yang mengalami crash. Setelah hujan deras berhenti, lintasan Sepang dapat mengering meskipun air masih menggenangi di sejumlah medan.
Di cuaca yang terik dan lembap, Dani Pedrosa meraih waktu terbaik 2 menit 2.005 detik atau hanya 0.244 sekon dari teammatenya Stoner. Di belakang Repsol Honda terdapat duo Yamaha Factory, yakni Jorge Lorenzo yang finish ketiga dengan raihan waktu yang berselisih 0.6 detik dari pacesetter sedangkan rekan setimnya Ben Spies satu detik lebih lambat dari The Aussie.
Alvaro Bautista menjadi pembalap satelit tercepat dan menempati urutan kelima dengan lap time terbaik 2 menit 2.959 detik, berselisih 0.14 detik dari Ben Spies. Bautista dibayangi oleh Nicky Hayden yang menjadi rider tim Ducati tercepat disusul oleh Cal Crutchlow yang menempati peringkat ketujuh.
Valentino Rossi yang sempat menjajal GP12 di lintasan basah di bawah hujan deras menyelesaikan tes hari pertama di urutan kedelapan, terpaut 1.484 detik dari Stoner. 0.4 detik di belakangnya mengekor rider satelit Ducati Hector Barbera. Sedangkan Stefan Bradl menjadi pembalap yang menutup sepuluh besar dengan gap 2 detik lebih lambat dari sang juara dunia MotoGP 2011.
Berikut ini hasil akhir tes resmi pra musim kedua MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia pada Hari Selasa, 28 Februari 2012:
Pos Rider Team Fastest Prev. Gap Lead. Gap Laps
1 Casey Stoner Repsol Honda Team 2:01.761 - - 16
2 Dani Pedrosa Repsol Honda Team 2:02.005 +0.244 +0.244 36
3 Jorge Lorenzo Yamaha Factory Racing 2:02.436 +0.431 +0.675 22
4 Ben Spies Yamaha Factory Racing 2:02.819 +0.383 +1.058 31
5 Alvaro Bautista San Carlo Honda Gresini 2:02.959 +0.140 +1.198 24
6 Nicky Hayden Ducati Team 2:03.132 +0.173 +1.371 55
7 Cal Crutchlow Monster Yamaha Tech 3 2:03.213 +0.081 +1.452 27
8 Valentino Rossi Ducati Team 2:03.245 +0.032 +1.484 39
9 Hector Barbera Pramac Racing Team 2:03.612 +0.367 +1.851 24
10 Stefan Bradl LCR Honda 2:03.820 +0.208 +2.059 31
11 Andrea Dovizioso Monster Yamaha Tech 3 2:03.830 +0.010 +2.069 23
12 Colin Edwards* NGM Mobile Forward Racing 2:05.510 +1.680 +3.749 25
13 Franco Battaini Cardion AB Motoracing 2:05.563 +0.053 +3.802 11
14 Ivan Silva* Avintia Racing 2:08.109 +2.546 +6.348 32
15 Yonny Hernandez* Avintia Racing 2:08.767 +0.658 +7.006 16
* =CRT

Persiapan Honda, Yamaha, dan Ducati Sepang II

Honda dan Yamaha kemungkinan akan menjajal chassis baru pada tes pra musim jilid kedua yang diselenggarakan di Sepang mulai besok. Mereka mencoba untuk menyelesaikan masalah chatter dalam pengembangan motor 1000cc mereka. Sedangkan Ducati akan menguji coba perangkat elektronik untuk pembalap dalam tim pabrikan mereka.

Ban Bridgestone baru didesain untuk menghasilkan panas lebih cepat untuk menghindari kecelakaan yang diakibatkan oleh ban dingin yang telah menjadi momok di MotoGP pada musim 2011. Sayangnya ban anyar tersebut juga memicu problem getar (chattering) yang dikeluhkan oleh sebagian pembalap Honda dan Yamaha.
Menurut Shuhei Nakamoto, permasalahan tersebut akan menjadi prioritas Honda dalam tes episode kedua, dan bos Honda tersebut mengatakan: “Masalah chatter dipicu oleh beberapa hal dan biasanya Anda harus mengubah kekakuan rangka, wheel atau forknya, atau bahkan semuanya. Tak mudah untuk menyelesaikan masalah itu karena kami tak tahu mengapa motornya bergetar seperti itu.”
“Casey tak suka spesifikasi ban baru karena adanya chattering. Prioritas nomor satu kami adalah untuk menyelesaikan chatter dan kami belum punya solusinya, Chatter bisa sangat susah untuk diselesaikan, terkadang itu akan menjadi masalah yang misterius.
Menyikapi masalah ini, bos tim Yamaha Wilco Zeelenberg menjelaskan: “Ban baru ini lebih aman dengan adanya lebih banyak grip. Namun masalah chatter tengah dihadapi oleh semua tim, kami perlu menyelesaikannya, namun ini membutuhkan waktu karena dinamis motornya berbeda. Masalah ini dipicu oleh kombinasi ban dan mesin baru. Anda mencoba untuk menyelesaikannya dengan kekakuan sasis yang berbeda dan solusi yang lainnya, namun masalah ini sangat sulit. Untuk mengubah sasis secara konstan agar menyelesaikan masalah itu, berarti Anda bisa kehilangan steering-feel ataupun poin positif lainnya.”
Tak begitu bermasalah dengan chattering dan nampaknya Valentino Rossi sudah kebal terhadap permasalahan tersebut, tim Ducati fokus untuk membenahi elektronik yang akan mendapat update untuk dicoba oleh Valentino Rossi dan Nicky Hayden di tes Sepang Part.2. Minggu lalu, Filippo Preziosi berkesempatan untuk mengawasi jalannya tes privat Ducati di Jerez bersama rider satelit, yakni Hector Barbera dan Karel Abraham serta test rider Franco Battaini.
Filippo Preziosi mengatakan: “Kami beruntung karena kami menjalani tiga hari tes dengan cuaca yang sangat bagus. Itu membuat kami bisa melakukan banyak pekerjaan. Dengan Franco, kami terus melakukan program tes yang sudah direncanakan selama musim dingin, mencoba beberapa aspek elektonik yang tetap akan menjadi bahan pekerjaan kami di Sepang bersama pemabalap pabrikan. Saya pikir kami menemukan beberapa hal menarik yang akan kami tes bersama Vale dan Nicky di Malaysia, di mana kami juga tetap bekerja pada set up motor. Karena kami sudah menyewa trek di Jerez, maka kami juga menawarkan pada pembalap dari tim satelit kami untuk mencoba dan bekerja pada set up motor masing-masing.”
Sementara chrew-chief Valentino Rossi, Jerry Burgess membenarkan kalau daftar pekerjaan teratas yang akan dilakukan Ducati khususnya Valentino Rossi adalah pada elektronik motor GP12 yang bersasis alumunium twin-spar dan diyakini mengalami perubahan pada posisi enginenya. Saat ini Ducati mempunyai beberapa pekerjaan rumah yang belum diselesaikan sepert akselerasi yang sudah dikeluhkan oleh Rossi dan Hayden.
JB mengatakan: “Kita ingin sedikit mendekati gap dan kami tidak jauh dari pembalap Yamaha. Akan ada beberapa update elektronik namun saya tidak melibatkan diri terlalu banyak karena Ducati merupakan perusahaan dan orang-orang dari Italia, jadi lebih baik bertanya langsung kepada Valentino dan ‘grupnya’.
“Valentino sadar akan apa yang sudah dikembangkan Yamaha dan apa yang kami punya di Ducati. Sekarang kami punya motor yang bisa dicoba Valentino jadi kita akan bekerja terhadap power-delivery dan traction-control. Kami punya kebebasan untuk bekerja pada elektronik jadi dari sini engine dan power management kemungkinan menjadi prioritas kami.”
Berita dan hasil terbaru tes pra musim kedua di Sepang, pantau terus MotoGP Race 28 Februari – 2 Maret 2012.

Saturday 25 February 2012

Rossi Memamerkan Bekas Jahitan dan Helm barunya

Valentino Rossi sepertinya memang pantas mendapatkan julukan ‘The Doctor’ karena dirinya kerap memberikan update perkembangan kesehatannya.

Melalui akun Twitter miliknya, juara dunia MotoGP sebanyak sembilan kali tersebut memposting foto yang menunjukkan kalau Rossi sedang melepas 26 jahitan pasca menjalani operasi kaki untuk melepas pin beberapa waktu yang lalu.
Rossi2
“Hal terbaik yang dilakukan terhadap jahitan ini adalah melepaskannya.” tulis Rossi di @ValeYellow46.
Rossi3
Sekarang Rossi sudah bisa fokus untuk bersiap kembali ke Sepang dalam rangka tes pra musim jilid kedua yang dimulai Selasa pekan depan.
Rossi3
Tak ketinggalan, pembalap Ducati tersebut memberikan preview helm baru yang akan dikenakannya saat melakukan uji coba dimana pada desain helm barunya terdapat angka 58 sebagai penghormatan kepada Marco Simoncelli yang tewas di sirkuit kebanggaan Malaysia tersebut pada Oktober silam.

Thursday 23 February 2012

Ducati Gp 12 Meningkat Pesat

Ducati telah menyelesaikan tes selama tiga hari di Jerez, Spanyol. Kubu pabrikan motor asal Italia itu mengaku puas dengan kinerja motor GP12.
Ya, setelah melakukan tes resmi pertama MotoGP 2012 di Sirkuit Sepang, Ducati kembali melakukan tes di Sirkuit Jerez. Tes ini dilakukan atas hasil masukan yang dilakukan oleh Valentino Rossi dan Nicky Hayden dari tes sebelumnya di Malaysia.
“Kami sangat beruntung karena kami bisa melakukan tes selama tiga hari dengan kondisi cuaca yang sangat bagus,” jelas manajer umum Filippo Preziosi selepas tes sebagaimana dilansir dari Autosport, Kamis (23/2/2012).
“Bersama dengan pembalap tes Franco Battaini, kami melanjutkan dengan program tes yang sudah direncanakan oleh tim selama musim dingin, mencoba beberapa aspek elektronik, yang akan terus dikerjakan oleh pembalap di Sepang,” lanjutnya.
“Saya rasa kami segera menemukan beberapa hal menarik, yang akan kami beritahukan kepada Rossi dan Hayden, yang mana hingga kini kami juga sedang berusaha untuk mengerjakan setingan motor,” tandas Preziosi.
Selain itu, beberapa tim satelit Ducati juga ikut melakukan tes bersama dengan tim Claiming Rule Teams, Mereka adalah pembalap Karel Abraham (AB Cardion Racing) dan Hector Barbera (Pramac Racing).

Elektronik Buat Gp12 Rossi sudah Siap

Ducati mengklaim hasil tes 3 hari di Sirkuit Jerez, Spanyol, yang berakhir Rabu (22/2), memuaskan. Pabrikan Italia ini menurunkan Franco Battaini (test rider Ducati Team), Karel Abraham (Cardion AB Motoracing), dan Hector Barbera (Pramac Racing).

Battaini ditugasi mengetes komponen baru untuk GP12 yang bakal digeber Rossi dan Hayden pada tes pramusim MotoGP II di Sirkuit Sepang, Malaysia, 28 Februari-1 Maret.

Tapi, Battaini tak menunggangi GP12 di Jerez, melainkan GP11.1 yang dipakai Rossi pada paro kedua musim 2011 dengan sedikit modifikasi, terutama elektronik. General Manager Ducati Corse Filippo Preziosi kontan puas terhadap hasil tes Battaini.

Kini Ducati tinggal bekerja sama dengan Rossi dan Hayden untuk menemukan set-up motor yang cocok buat masing-masing.

"Kami beruntung karena cuaca sangat kondusif selama 3 hari tes. Ini memungkinkan kami bekerja total. Dengan Battaini, kami melakukan program tes yang dirancang untuk Test Team selama musim dingin. Battaini ditugasi menjajal sejumlah aspek elektronik yang akan diteruskan para pembalap pabrikan (Rossi dan Hayden) di Sepang," kata Preziosi.

"Saya rasa kami menemukan beberapa hal menarik yang akan segera kami konfirmasikan dengan Rossi dan Hayden di Malaysia. Di Sepang, kami juga akan fokus mengembangkan set-up motor," sambungnya.

Hayden sendiri awalnya dijadwalkan ikut tes di Jerez. Tapi, ini batal karena pembalap Amerika Serikat ini masih dalam tahap pemulihan cedera bahu kiri yang beberapa waktu lalu dioperasi.

Berbeda dari Battaini yang turun penuh di ketiga hari tes, Abraham dan Barbera bergantian menggeber GP12 customer (untuk tim satelit Ducati). Apesnya, Abraham yang kebagian tes pada Selasa (21/2) terjatuh dan GP12 terbakar. Untungnya, Barbera yang awalnya dikhawatirkan tak bisa ikut tes karena GP12 rusak, akhirnya bisa berujicoba setelah mekanik Ducati bekerja keras semalam suntuk memperbaiki GP12. 

Hasilnya pun tak fantastis. Barbera sukses jadi pembalap tercepat pada Hari III atau hari terakhir tes di Jerez. Eks rider Aspar Team ini mencetak waktu 1 menit 40,0 detik. Barbera hanya lebih cepat 0,300 detik dari Randy de Puniet yang memacu motor CRT milik ART-Aspar Team.

Flamigni: Tunggu Revans Rossi

Jebloknya musim 2011 jadi pelecut Rossi dan kru-nya di Ducati untuk meraup sukses di 2012. Mereka makin yakin sanggup mewujudkannya berkat potensi besar yang ada pada Ducati Desmosedici GP12.

Ini diutarakan Flamigni yang sudah 9 musim menjadi telemetri engineer Rossi. Flamigni jadi orang yang bertanggung jawab langsung terhadap performa Il Dottore di lintasan.

Itu sebabnya, Flamigni salah satu orang yang paling kecewa dengan hasil buruk tahun lalu. Tapi, ia sesumbar GP12 bakal membantu Rossi melampiaskan revans alias balas dendam demi merasakan kembali kemenangan yang gagal diraihnya di 2011.

"Saya yakin Rossi bisa bertarung demi titel juara MotoGP 2012. Performa GP12 pada tes di Sirkuit Sepang, Malaysia, awal Februari, dan gairah menghapus mimpi 2011 jadi petanda kami bakal mengeruk sukses di 2012," ucap Flamigni, Senin (20/2).

Ia melanjutkan, "GP12 masih 'muda', tapi sangat potensial untuk dikembangkan lagi. Kami terus mengembangkan berbagai aspek macam elektronik, sasis, dan akselerasi demi memangkas jarak dari Honda dan Yamaha. Tanda-tanda kesuksesan sudah jelas. Rossi kini lapar melakukan revans dan kemenangan. Saya sangat yakin satu-satunya yang kami akan raih tahun ini adalah juara."

Flamigni membela Ducati yang dikritik sebagian fans-nya karena telah meninggalkan filosofi pengembangan motor lansiran pabrik di Borgo Panigale, Bologna, Italia, itu. Kritik ini dipicu keputusan Ducati menyingkirkan sasis serat karbon dan memakai asis deltabox (alumunium twin-spar) mirip yang digunakan Honda dan Yamaha. Pihak Ducati sendiri mengklaim sasis mereka tak sepenuhnya sama dengan lansiran pabrikan Jepang. Ini alasan sasis alumunium twin-spar ala Ducati ini belakangan disebut Desmobox.

Flamigni menyebut peralihan ke sasis deltabox/desmobox jadi satu-satunya solusinya membuat GP12 kompetitif. Sasis jenis ini mempermudah penyetelan komponen lain ketimbang sasis serat karbon.

"Sejarah memang mencatat sasis deltabox memang ciri khas motor Jepang. Tapi, Ducati membuat sejumlah detail lain agar sasis itu cocok buat motor mereka. Semua elemen di Ducati (pembalap, tim, dan mekanik) sepakat bahwa agar motor kompetitif, kami harus memakai sasis ala Jepang. Di level kompetisi tinggi MotoGP, kecepatan membuat perbedaan besar. So, kami wajib mengikutinya," papar Flamigni.

"Dalam seluruh aspek, GP12 adalah 100% karakter Ducati. Sasis deltabox didesain dan dibuat oleh departemen balap. Begitu pula dengan mesin dan komponen lain. Para engineer bekerja di pabrik Ducati di Borgo Panigale. Jadi, saya tegaskan citra Ducati justru makin kuat dengan perubahan yang dilakukan," pungkasnya.
sumber : http://www.cekskor.com/news/read/13648/flamigni-tunggu-revans-rossi

Wednesday 22 February 2012

Kapan Motogp ke Indonesia?

Sirkuit Sentul dipastikan akan kembali menggelar seri balap dunia World Superbike (WSBK) tahun 2013. Mengingat pangsa pasar sepeda motor yang sangat potensial (terutama saat pasar Eropa jeblok), bagi Infront Motor Sports (promotor WSBK) menggelar balapan di Indonesia merupakan sesuatu yang tak terelakkan. Bagaimana dengan MotoGP?
WSBK Indonesia 300x199 World Superbike Balik Ke Indonesia Mulai 2013, MotoGP?
Rabu (15/02/12), pengelola sirkuit Sentul Tinton Soeprapto serta pihak promotor menandatangani kontrak atau MoU yang disaksikan langsung oleh Menko Kesra, HR. Agung Laksono, para Menteri/pejabat setingkat menteri, Kapolri, Bupati Bogor, Ketua KONI, Ketua IMI dan pihak sponsor di ruang rapat Menko Kesra di kawasan Merdeka Barat, Jakarta.
“Kedatangan putaran Indonesia di kalender World Superbike menegaskan minat dalam seri kami dan pasti membantu untuk menuntaskan kejuaraan yang menyentuh semua pasar sepeda motor dunia dan terus menawarkan peluang yang semakin signifikan bagi industri sepeda motor, sponsor dan media,” kata Paolo Flammini, CEO Infront Motor Sports.
Sementara dari pihak Indonesia sendiri, seperti diungkapkan bapak menteri Agung Laksono, pemerintah sangat mendukung dan medorong kemajuan bidang olah raga Indonesia termasuk untuk menggelar event yang berskala internasional.
“Pemerintah sejauh ini memberikan dukungan dan dorongan untuk kemajuan olahraga Indonesia, diharapkan dengan hal ini Indonesia tidak saja mampu berprestasi di level Nasional Regional tetapi juga di level-level tinggi Internasional,” ujar pak menteri.
Sirkuit Sentul pernah menjadi tuan rumah WSBK pada tahun 1994-1997. Sedangkan balap Grand Prix pernah berkunjung ke sirkuit ini pada tahun 1996-1997. Jika Infront sangat yakin akan keputusannya membawa sirkus Superbike ke bumi Nusantara, bagaimana dengan Dorna? Kapan MotoGP akan diboyong ke negeri yang setidaknya sudah mendukung dua tim pabrikan MotoGP dengan memasang tag-line berbahasa Indonesia?

Tuesday 21 February 2012

Hasil Tes Privat Ducati-CRT di Jerez

Jerez membuka pintu bagi CRT yang mempergunakan motor Aprilia Racing Technology beserta Tim Ducati yang melakukan uji coba secara privat pekan ini.

Kemarin (Senin) Ducati telah melakukan tes hari pertama melalui jasa test rider mereka, yakni Franco Battaini. Kabar terbaru menyebutkan kalau Battaini melakukan pengembangan software pada motor GP12 satelit dan Desmosedici dengan versi yang lebih lawas. Sedangkan GP12 pabrikan ‘Phoenix’ tampaknya tidak diturunkan.
Untuk hari Selasa, giliran Karel Abraham yang menguji coba GP12 miliknya, sedangkan Hector Barbera akan melakukan tes pada motor yang sama pada Hari Rabu.
Tim Paul Bird Motorsport (PBM) urung untuk melakukan uji coba pada hari pertama karena motor mereka baru tiba di Jerez pada pagi hari yang mengharuskan tim untuk melakukan set up terlebih dahulu. Pembalap PBM James Elisson akan menguji Aprilia miliknya mulai hari ini.
Setelah melakukan 57 lap, Randy de Puniet menjadi pembalap tercepat di antara rider CRT lainnya yang melakukan uji coba kali ini. Berdasarkan catatan waktu tidak resmi yang disediakan oleh tim, pembalap Tim Aspar tersebut mencatat waktu terbaik 1 menit 41,6 detik. Lap timenya mengungguli team-matenya Aleix Espargaro yang memutuskan untuk mengakhiri tes lebih awal karena sakit dan ia meraih waktu 1 menit 42,6 detik.
Mattia Pasini (Speed Master Team) yang memutuskan untuk berganti nomor motor dari 75 ke 54 meraih waktu terbaik 1 menit 43,2 detik dalam 38 putaran. Sementara Danilo Petrucci (Ioda Racing) meraih 1 menit 43,3 detik. Sedangkan tim Ducati tidak memberikan informasi mengenai catatan waktu yang mereka rekam.
Dalam hari pertama, Tim Aspar meraih waktu lebih lambat satu detik ketimbang sesi tes sebelumnya di Jerez November silam. Aspar melakukan tes pada rangka dan swingarm baru, juga Ban Bridgestone spesifikasi terbaru serta rem karbon.

Monday 20 February 2012

Ducati Gp 12 dan Aprilia Melakukan tes Privat Di Jerez

Raungan motor Aprilia dan Ducati akan bergemuruh di Sirkuit Jerez yang menjadi tempat uji coba privat pada 20-22 Februari pekan ini.

Dalam daftar absen untuk tim CRT yang mengetes motor ART antara lain, Randy de Puniet dan Aleix Espargaro yang mewakili tim Aspar kemudian turut hadir Mattia Pasini yang telah resmi menjadi pembalap Speed Master Team.
Tes yang dimulai hari ini tersebut juga menjadi debut uji coba yang dilakukan oleh Tim Paul Bird Motorsport (PBM) yang telah mengontrak James Ellison sebagai pembalapnya. Sedangkan Danilo Petrucci akan menjalankan pengabdian pertamanya untuk Tim Ioda Racing yang mengembangkan chassis mereka sendiri untuk dipakai mesin Aprilia RSV-4.
Sementara Ducati semula menjadwalkan akan memberi kesempatan kepada Nicky Hayden untuk menguji motor terbaru GP12 ‘Phoenix’. Kesempatan tersebut bisa dimanfaatkan Hayden untuk mengganti ketidakhadirannya dalam tes off season di Valencia dan tes pra musim pertama di Sepang dimana Hayden tak dapat melakukan tes dengan optimal akibat cedera yang belum pulih.
Akan tetapi, operasi yang dilakukan Hayden terhadap bahunya setelah menjalani tes pra musim yang pertama mengharuskannya untuk beristirahat agar dapat kembali menguji GP12 di sesi tes pramusim kedua yang tetap diselenggarakan di Sepang akhir Februari mendatang.
Untuk tes privat di Jerez pekan ini, kemungkinan Hector Barbera ditunjuk Ducati untuk mengetes komponen baru motor GP12 pabrikan menggantikan Hayden. Akan tetapi belum ada konfirmasi resmi siapa pembalap reguler yang akan menguji coba GP12. Yang pasti, test rider Franco Battaini akan turut serta bersama tim untuk melanjutkan pengembangan GP12 di Jerez.

Sunday 19 February 2012

2012 Rossi Tidak Masuk Personel "The Aliens"?

Baru-baru ini Jorge Lorenzo memberikan prediksi mengenai calon terkuat yang akan memperebutkan gelar juara dunia dalam tiga kelas di MotoGP 2012 kepada majalah Indonesia, Ride Through Magazine. Dalam prakiraannya, juara dunia MotoGP 2010 tersebut menganggap akan ada tiga pembalap yang dijuluki sebagai “The Aliens” yang akan mendominasi perebutan titel juara dunia MotoGP.

Adalah eks pembalap MotoGP, Marco Melandri yang memberikan julukan “The Aliens” kepada empat rider yakni Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan Valentino Rossi atas dominasi mereka dalam perebutan gelar juara dunia di MotoGP.
Seperti yang ditulis MotoGP Race September tahun lalu, Marco Melandri mengaku terkejut dengan perjuangan Valentino Rossi yang dicap sebagai salah satu “Alien” untuk menaklukkan rasa ketidaknyamanan pada saat membesut motor Ducati GP11 hingga sampai akhir musim tak mampu memenangkan satu seri balapanpun. Lantas, Melandri mengatakan, “Alien itu tidak ada, dan semua pembalap juga manusia. Ada beberapa faktor untuk membuatnya berbeda. Motor yang bagus maupun yang jelek itu tidak ada, yang penting, seberapa besar kepercayaan diri yang diperoleh dari motor yang memungkinkan kita untuk meraih hasil yang maksimal. Sekalinya Anda merasa nyaman dengan motor Anda maka hasil bagus akan dapat digapai. Jika Anda tak memberikan kepercayaan pada motor, tak penting seberapa banyak Anda memperoleh kemenangan di masa lampau, Anda takkan bisa membalap dengan baik.”
Sementara itu, pada awal musim ini Ducati mampu melakukan kemaujuan dan Valentino Rossi mengaku merasa lebih nyaman saat membesut tunggangan anyarnya, yakni Desmosedici GP12.
Dengan mengevaluasi performa para pembalap saat berlaga di atas lintasan Sepang dalam sesi tes pra musim pertama, Jorge Lorenzo memberikan prediksinya: “Di MotoGP, saya pikir pertarungan akan direbutkan oleh Stoner, Pedrosa dan saya sendiri. Namun saya yakin Spies, Rossi, Dovizioso dan Bautista akan menjalani musim ini dengan baik.”
Tak hanya kelas MotoGP, pembalap Spanyol tersebut mencoba memberikan prediksi calon petarung juara dunia di kelas yang lebih rendah. Lorenzo mengatakan, “Di Moto2, Marquez, Elias dan Terol. Meskipun saya berharap teman saya Ricky Cardus bisa memberi sebuah kejutan. Di kelas baru Moto3, saya pikir gelar juara akan diperebutkan oleh Viñales, Oliveira and Faubel.”
Sebelumnya, Jorge Lorenzo juga telah memperkirakan kalau Yamaha, Honda dan Ducati mempunyai kans untuk meraih kemenangan. Ia mengatakan, ”Tahun ini saya melihat lebih banyak kesamaan antara tiga pabrikan. Saya pikir memungkinkan bagi semua pabrikan untuk bisa menang, yang merupakan hal mustahil bagi Ducati pada tahun lalu. Namun tahun ini saya pikir Ducati akan mempunyai kesempatan untuk menang, meskipun saya belum tahu apakah mereka akan bisa bertarung untuk meraih titel juara, tapi saya lihat mereka lebih kuat, lebih kompetitif, cepat dan saya pikir Valentino akan bertarung untuk kemenangan tahun ini.”
Jika persaingan akan semakin ketat pada musim ini, akankah Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan Valentino Rossi masih mempertahankan identitas mereka sebagai “The Aliens”? Ataukah formasi “The Aliens” akan berubah? Kita buktikan dalam 18 episode MotoGP 2012.

Nama "Valentina" Untuk Anak Stoner ??

Setelah penantian panjang, akhirnya pada 16 Februari yang lalu pasangan Casey Stoner dan Adriana resmi menjadi orang tua dari seorang anak perempuan yang bernama lengkap Alessandra Maria Stoner.

Alessandra dilahirkan di Rumah Sakit di Lausanne, Swiss, kota dimana Stoner dan Adriana tinggal saat musim dingin tiba.
Hari lahir Alessandra bertepatan dengan hari ulang tahun eks rival Casey Stoner, Valentino Rossi yang merayakan ultah ke-33.
Menanggapi kelahiran buah hati pertama Stoner dan Adriana yang bertepatan dengan hari kelahirannya, Valentino Rossi menulis di jejaring sosial Twitter: “Kemarin telah lahir anak perempuan Stoner. Melihat kedekatan dan rasa saling menghormati di antara kami, saya mengira dia akan memberi nama bayinya Valentina.”
Ieri è nata la figlia di Stoner.Visto il profondo rapporto di stima reciproca che ci lega,mi aspettavo che la chiamasse Valentina.

Thursday 16 February 2012

Happy birthday Vale !

 
Hari ini 16 febuari master of motogp Valentino Rossi menginjak usianya yang ke 33 Tahun, semoga tahun 2012 menjadi tahun kebangkitan sang legenda. Happy Birthday  Vale..

support