Wednesday 19 September 2012

Rossi Terus Kembangkan Ducati

Tak lebih dari dua bulan lagi, Valentino Rossi akan segera meninggalkan Ducati untuk kembali bergabung dengan Yamaha. Meskipun demikian, "The Doctor" masih terus bekerja untuk mengembangkan Desmosedici, sehingga lebih kompetitif pada musim 2013.

Rossi ingin meninggalkan kenangan manis bagi tim yang bermarkas di Bologna tersebut. Karena itu, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut tak keberatan untuk tetap memainkan peranan penting dalam pengembangan motor, yang kelak akan menjadi musuhnya.

Akhir pekan lalu di Sirkuit Misano, San Marino, Rossi sukses memberikan harapan baru kepada Ducati, yang memang sangat tidak kompetitif dalam dua musim terakhir. Menggunakan sasis baru dan lengan ayun baru, pebalap Italia ini berhasil mengantarkan Ducati naik podium nomor dua, yang menjadi hasil terbaiknya di lintasan kering sejak bergabung pada 2011.

Sehari berselang, Senin (17/9), Rossi melakukan uji coba lagi di sirkuit yang sama. Kali ini, pebalap berusia 33 tahun tersebut menggunakan sasis baru dengan geometri yang sama tetapi memiliki kekakuan berbeda. Peraih sembilan gelar juara dunia grand prix ini juga mencoba lengan ayun baru, yang mana dia lebih terkesan dengan perubahan grip dan akselerasi.

Rossi, yang menyelesaikan 53 lap, mengatakan: "Kami mencoba sasis berbeda, yang memiliki kekakuan berbeda. Tetapi jujur, saya tidak terlalu suka. Memang ada beberapa perbaikan di beberapa bagian, tetapi kami juga memiliki sejumlah masalah di bagian lagi.

"Pada akhirnya, bukan perbaikan yang sesungguhnya, sehingga saya tidak berpikir kami akan menggunakannya lagi. Tetapi hal positif adalah, kami mencoba lengan ayun baru yang saya sangat suka, karena memberikanku daya cengkeram yang lebih, begitu pula dengan grip ban belakang saat akselerasi. Ini membantu motor menjadi lebih stabil saat keluar tikungan.

"Jadi dari dua hal itu, satunya bekerja. Saya pikir kami akan mulai menggunakan lengan ayun baru itu di Aragon, sehingga di sana kami akan melihat bagaimana potensi kami di trek yang lain."

Sumber: MCN
Editor : Aloysius Gonsaga Angi Ebo

Friday 10 August 2012

Rossi Dipastikan Kembali Ke Yamaha

Menurut media di Italia, pengumuman resmi perceraian Valentino Rossi dan Ducati akan diumumkan pada Hari Jumat (10/8) besok.

Sebelumnya Valentino Rossi diperkirakan bakal mengumumkan keputusannya untuk bergabung bersama Yamaha pada 15 Agustus mendatang. Tetapi media di Italia melaporkan kalau Ducati memutuskan untuk memberikan pengumuman lebih awal, tepatnya pada Hari Jumat pukul 9.00 waktu setempat (siang WIB).
Pengumuman perceraian Valentino Rossi dengan Ducati akan dipublikasikan terlebih dahulu, disusul oleh pengumuman kembali bersatunya The Doctor dengan Yamaha.
Jika memang benar Yamaha akan mengumumkan ‘pernikahannya’ dengan Valentino Rossi esok, maka saat ini sudah dipastikan kalau The Doctor telah menandatangani kontrak untuk membalap mendampingi Jorge Lorenzo mulai musim depan.

Wednesday 8 August 2012

Rossi Balik Ke Yamaha

Tanda-tanda kembalinya Valentino Rossi untuk menginjakkan kaki ke dalam garasi Yamaha semakin kuat. Hanya perlu satu langkah bagi The Doctor untuk dapat membuka pintu tim Yamaha Factory.

Valentino Rossi mengaku belum memutuskan ke tim manakah dirinya akan bergabung untuk berkompetisi di MotoGP pada musim 2013. Pembalap berusia 33 tahun tersebut memiliki tiga pilihan, yakni bertahan di tim Ducati dimana ia gagal meraih satupun kemenangan sejak akhir musim 2010 atau kembali bersatu dengan Jorge Lorenzo untuk membalap di tim Yamaha Factory yang merupakan tempat dimana ia telah mampu meraih empat gelar juara dunia di kelas premier. Pilihan terakhir yang berada di urutan paling bawah daftar prioritas Rossi adalah membalap dengan tim Honda Gresini.
Akan tetapi, menilik hasil buruk yang didapat Valentino Rossi pada musim ini ketika membalap dengan motor Desmosedici, menguatkan dugaan kalau pembalap berkebangsaan Italia tersebut telah berencana untuk comeback ke tim pabrikan Yamaha.
Dalam beberapa kesempatan pada musim ini Valentino Rossi bahkan tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya terhadap hasil balapan yang dinilianya “tidak lebih baik dari musim 2011″.
Ia juga merasa kecewa terhadap pengembangan motor Ducati yang seolah berjalan di tempat walaupun Ducati dan timnya telah melakukan kerja keras tiada henti untuk menciptakan tunggangan yang dapat bersaing dengan Honda dan Yamaha.
Puncaknya, Rossi mengalami gagal finish saat melakoni balapan di Laguna Seca tanpa menunjukkan tanda-tanda perbaikan positif dari update motor GP12 padahal periode tersebut merupakan saat krusial bagi Ducati untuk dapat meyakinkan Rossi.
Janji-janji Ducati untuk menciptakan tunggangan yang kompetitif telah terdengar di telinga Valentino Rossi saat Gabriele del Torchio meyakinkannya untuk memperpanjang kontrak dengan Ducati hingga dua musim ke depan, meskipun tak ada jaminan Rossi akan dapat mencicipi tunggangan kompetitif dalam waktu dekat.
Walaupun nilai kontrak yang ditawarkan kepadanya berkurang, akan tetapi bagi Valentino Rossi, uang tak lagi menjadi penentu.
“Saya kira menurunkan nilai kontrak mereka merupakan keputusan tepat yang dilakukan Ducati karena kondisi perekonomian dunia yang sulit seperti sekarang. Apalagi dengan hasil seperti ini pada dua musim belakangan, jadi normal-normal saja kalau mereka mengeluarkan dana yang lebih sedikit daripada tahun lalu, ” kata Valentino Rossi.
Tetapi, Valentino Rossi harus mempertaruhkan karirnya jika ia ingin mengakhiri karir balap di MotoGP dengan manis. Apalagi jika Ducati masih kesulitan untuk bersaing dengan para kompetitornya. Untuk mengerjakan proyek pengembangan motor kompetitif yang sesuai dengan harapannya, Rossi memperkirakan perlu waktu “enam bulan atau lebih” lama.
Sementara keyakinan  dan kesabaran Valentino Rossi terhadap proyek Ducati semakin memudar apalagi setelah motor yang diklaim telah 90% berubah masih gagal membuatnya untuk bertarung memperebutkan podium, khususnya di atas lintasan kering.
Di tambah lagi update komponen baru yang dinilai datang terlalu terlambat untuk dapat menyelamatkan perkawinan Rossi dan Ducati.

Kini, Valentino Rossi berada di ambang perceraian Ducati.
Kabar dari sumber terpercaya yang memiliki hubungan dekat dengan Valentino Rossi menyebut kalau The Doctor telah 80% membulatkan tekad untuk terjun membalap dengan motor Yamaha YZR-M1 pada musim 2013.
Tak hanya itu, tak terhitung lagi kabar dari berbagai media yang mengendus pergerakan Valentino Rossi untuk bergabung bersama Yamaha.
Andrea Dovizioso yang sedang merasa harap-harap cemas menantikan keputusan Valentino Rossi seakan hampir merasa putus asa dan merasa takut kalau ia tak memiliki kesempatan untuk menduduki kursi kosong yang bakal ditinggalkan oleh Ben Spies.
“Sepertinya Valentino Rossi sangat dekat untuk menandatangani kontrak dengan Yamaha,” kata Dovizioso.
Kabarnya, sejumlah eks pembalap MotoGP seperti Angel Nieto dan Carlos Checa menuding kalau Valentino Rossi berpeluang besar mengamankan kursi Yamaha Factory.
Bahkan sebuah media di Italia telah melakukan jajak pendapat yang menghimpun opini para jurnalis, dan hampir semua jurnalis MotoGP di Italia memperkirakan kalau Rossi bakal memakai seragam balap Yamaha pada musim depan walaupun mereka berharap Rossi akan bertahan di Ducati.
Jika menengok ke belakang, saat sejumlah media mampu mengungkap kalau Rossi bakal hijrah ke Ducati, maka sumber-sumber tersebut memang memberikan kesaksian atas situasi yang terjadi sesungguhnya.
Tetapi, justru orang-orang di dalam timnya yang terbilang sangat dekat dengan Valentino Rossi, seperti Nicky Hayden dan Vittoriano Guareschi belum mengetahui rencana masa depan Valentino Rossi.
Nicky Hayden hanya dapat memprediksi kalau kesempatan Rossi untuk bergabung bersama Yamaha setara dengan peluangnya untuk bertahan di skuad Ducati. Sedangkan team manager Ducati, Vittoriano Guareschi belum mengetahui apakah Rossi telah memutuskan masa depannya, dan ia berkata:
“Saya berharap Valentino bertahan dengan kami, saya memiliki firasat kalau dia belum menandatangani kontrak apapun. Saya telah mengucap selamat tinggal sebelum dia pergi ke Ibiza dan dia memberi tahu saya kalau dia akan kembali satu minggu ke depan. Hingga minggu depan kami belum akanmembicarakan apapun tentang masa depannya.
“Saya tak tahu apa yang akan terjadi dan dia meninggalkan kami tanpa memberikan petunjuk apapun.”
Jika Valentino Rossi memutuskan untuk mengakhiri karir balap MotoGP di Yamaha maka ia harus rela mengubur impiannya untuk menjadi juara dunia dengan memakai tiga motor yang berbeda.
“Pastinya kenikmatan untuk menang dan memburu kemenanganbersama Ducati lebih tinggi, karena tiada seorangpun yang menang dengan tiga merk yang berbeda, jadi itu akan jadi spesial, ” kata Valentino Rossi.
Ducati juga akan sangat merasa kehilangan sosok Valentino Rossi. Bahkan Vittoriano Guareschi mengaku belum siap untuk melakukan skenario lain jika pembalap kelahiran Urbino tersebut memilih hengkang dari Bologna, walaupun Ducati telah memberi tawaran dua tahun kepada Cal Crutchlow.
Guareschi berkata: “Sesungguhnya tidak ada rencana B. Rencana A begitu penting daripada lainnya. Keputusan ada di tangannya dan kami masih menunggu. Saya akan berlibur ke pantai dan mencoba untuk tidak memikirkan apa yang akan terjadi jika dia meninggalkan kami, namun kami akan memikirkan apa yang bisa kami benahi bersamanya.”
Scott Redding yang baru-baru ini menjajal motor Ducati di Mugello merasa sedikit khawatir kalau Valentino Rossi akan hengkang dari ‘the red’.
Pembalap yang memiliki kesempatan untuk naik ke kelas MotoGP bersama tim junior Ducati tersebut mengatakan: “Agak mengkhawatirkan, karena seluruh pengembangan berasal dari masukannya. Rossi memiliki banyak pengalaman terhadap motor tersebut, namun Nicky Hayden juga memiliki pengalaman yang bagus, jadi kita akan lihat bagaimana nantinya.”
Di sisi lain, Valentino Rossi tampaknya dapat melenggang mudah untuk menerobos pintu skuad Yamaha walaupun terdapat rumor perombakan kru yang boleh dibawa masuk Valentino Rossi ke gerbang Yamaha.
Selain itu, Valentino Rossi mengaku tak lagi mempermasalahkan jika Jorge Lorenzo menjadi rekan satu timnya. Begitu pula sebaliknya, Lorenzo menyambut baik kedatangan eks teammatenya tersebut di Yamaha.
Rossi berkata: “Jorge merupakan salah satu orang yang selalu menunjukkan rasa hormatnya terhadap saya, dan saya mengucap terima kasih atas perhatiannya.”
Lorenzo telah mengatakan kalau Rossi layak mendapatkan tunggangan yang kompetitif. Merespon komentar Lorenzo, Rossi berkata:  ”Saya juga berpikir demikian, saya kira saya layak mendapatkan motor kompetitif.”
Kini Valentino Rossi harus mempertimbangkan apakah ia rela untuk diperlakukan sebagai pembalap kedua Yamaha. Apalagi, Yamaha mengaku takkan menyakiti hati Lorenzo yang dinomor satukan dan akan menetap di Yamaha hingga musim 2014.
Baru-baru ini Valentino Rossi juga dikabarkan bakal hijrah ke Superbike pada musim 2015 untuk membela Yamaha yang akan kembali memasuki arena World Superbike.
Tetapi, semuanya masih merupakan spekulasi. Semua keputusan ada di tangan Valentino Rossi. Semua pilihan memiliki poin positif dan negatif. Namun tentunya ia ingin kembali berada di puncak dan tak ingin mengakhiri karir dengan penyesalan. Tampaknya, ia takkan menunggu lama lagi untuk mengumumkan rencana masa depannya. Apalagi ia memegang kunci bursa transfer pembalap MotoGP 2013.

Friday 29 June 2012

Ducati Tak Lakukan Perubahan Radikal Di Laguna Seca

Ducati menyangkal adanya perubahan radikal pada motor Desmosedici GP12 yang akan dipergunakan Valentino Rossi dan Nicky Hayden untuk membalap di MotoGP Amerika Serikat yang bakal diselenggarakan di Sirkuit Mazda Raceway Laguna Seca, akhir Juli mendatang.

Awal musim lalu, Filippo Preziosi telah menjelaskan rencana Ducati untuk melakukan upgrade motor GP12 untuk membalap di Laguna Seca.
Beberapa waktu yang lalu dalam uji coba privat yang digelar di Mugello, duo rider Ducati telah menjajal modifikasi baru mesin GP12. Tetapi baik Rossi maupun Hayden mengaku kalau mesin baru tersebut belum cukup untuk menjinakkan tenaga agresif motor GP12.
Untuk seri Laguna Seca, bos tim Ducati, Vittoriano Guareschi memastikan kalau Ducati tidak akan menggelontorkan perubahan drastis.
Pekan lalu di Mugello, test rider Ducati, Franco Battaini berkesempatan menguji coba modifikasi baru pada mesin yang akan dipersiapkan untuk dipakai Nicky Hayden dan Valentino Rossi di California.
Vittoriano Guareschi menjelaskan: “Minggu lalu kami melakukan tes bersama Battaini, namun kami tidak sedang bekerja pada mesin (yang sepenuhnya) baru ataupun mesin yang mengadopsi desain selain 90°V. Tak perlu mengubah sudut mesin untuk memodifikasi karakteristik mesin tersebut. Mesinnya takkan berubah drastis. Bahkan di Laguna Seca nanti, mesinnya akan tetap sama, hanya mendapat sedikit modifikasi secara mekanik.”
Nicky Hayden tidak terlalu berharap adanya perubahan radikal pada tunggangannya untuk menjalani balapan kandang dan ia berkata: “Mungkin saja kami akan mendapatkan sejumlah upgrade untuk seri Laguna Seca. Namun sesungguhnya, benar-benar tak ada rencana untuk menurunkan motor baru maupun mesin baru untuk Laguna Seca.
“Semoga kami akan bisa mengetesnya setelah balapan di Mugello dan mungkin memiliki sejumlah update untuk dicoba. Tetapi takkan ada motor baru atau sesuatu yang radikal untuk Laguna Seca.
“Kami hanya harus tetap bekerja dengan apa yang kami punya dan memperoleh potensi maksimal dari hal itu.”
Nicky Hayden mengaku kalau gap antara Ducati dengan para kompetitor mereka tak jauh berubah jika dibandingkan dengan musim lalu. Walaupun begitu, Hayden merasa menikmati balapan di Silverstone lalu.
Di Assen yang notabene sirkuit yang pernah ia kuasai, Nicky Hayden akan fokus untuk memperlama ketahanan ban.
Juara dunia MotoGP 2006 tersebut berkata: “Ini bukanlah musim yang mudah. Kadang-kadang kami merasa sudah membuat kemajuan namun para kompetitor kami juga mengalami hal yang sama. Kami melakukan uji coba untuk mempelajari sejumlah hal, tetapi pembalap lain juga melakukan perbaikan. Sesungguhnya, gap yang ada saat ini sangat mirip dengan awal musim lalu.
“Tetapi di Silverstone, di lap kelima atau kedelapan saat membalap di race, saya merasa melaju dengan cepat setelah tak pernah melaju sekencang itu dalam waktu yang lama. Saya menikmatinya. Motornya bekerja dengan bagus, namun ketika gripnya pudar, kami lebih menderita jika dibandingkan dengan yang lainnya. Kami memiliki sejumlah ide untuk membuat bannya bertahan lebih lama saat membalap di sini

Sassis Baru, Chatter Tambah Parah

Sasis baru yang dicoba Casey Stoner untuk mengurangi masalah getar pada motornya ternyata malah membuat pembalap Repsol Honda tersebut kesulitan untuk membesut RC213V.

Dalam melakoni sesi latihan bebas Hari Kamis MotoGP Assen, Belanda, Casey Stoner belum menemukan keuntungan nyata dari pemakaian sasis baru. Kini tim Repsol Honda akan kembali mencoba menemukan solusi problem getar yang diperparah oleh pemakaian Ban Bridgestone tersebut.
Casey Stoner menjadi pembalap tercepat ketujuh pada gabungan waktu kedua sesi latihan yang digelar Hari Kamis. Pada akhir sesi latihan bebas kedua, dengan memakai ban berkompon keras, Stoner hanya dapat finish di urutan ke-10 walau selisih waktu dengan pembalap tercepat tidaklah besar.
Juara dunia MotoGP sebanyak dua kali tersebut berkata: “Kami mencoba sejumlah hal namun kami tidak benar-benar merasa puas dengan hasilnya. Kami mengetes sasis baru namun belum menemukan keuntungan positif.
“Pada sesi latihan pagi hari rasanya chatter di bagian depan agak berkurang, lalu pada sore harinya benar-benar tak ada keuntungan dari memakai sasis tersebut, lebih buruk malah.
“Pada sesi free practice kedua kami tidak bisa mendapatkan feeling terhadap rear end dan jujur saja saya merasa agak nervous terhadap motor karena saat dua kali turun di atas lintasan, rasanya motor hanya ingin melempar saya.
“Semua yang kami lakukan untuk mencoba mengurangi chatter hanya membuat motornya sulit dibalap. Kami harus memikirkan kembali hal ini dan memulai esok dengan ide segar.
“Saya tidak merasa terlalu cemas untuk menemukan kecepatan. Sore hari ini hanya sedikit mengecewakan.”

Hasil Kualifikasi Gp Assen Rossi Ke-10

Casey Stoner akan memulai 26 lap balapan MotoGP Assen dari pole position setelah meraih catatan waktu tercepat 1 menit 33.713 detik.

Walaupun sempat terjatuh dalam sesi latihan bebas terakhir, akan tetapi hal tersebut gagal menyurutkan tekad Stoner untuk memperbaiki posisinya yang sempat terlempar di urutan kesembilan.
Kualifikasi berjalan cukup seru, dengan hujan yang mengguyur lintasan pada saat 15 menit sebelum sesi kualifikasi usai.
Seketika hujan reda dan trek mengering dengan cepat pada saat lima menit terakhir, para pembalap kembali berlomba untuk mencatatkan waktu terbaik mereka.
Dani Pedrosa yang mendominasi jalannya awal sesi kualifikasi bakal start dari posisi kedua setelah catatan waktunya tertinggal 0.115 detk dari teammatenya Stoner.

Jorge Lorenzo tak mampu untuk membenahi catatan waktunya di lap-lap terakhir dan pembalap Yamaha tersebut harus puas start dari grid ketiga.
Kejutan datang dari Stefan Bradl yang menjadi pembalap satelit terdepan pada starting grid esok. Pembalap kelahiran Jerman tersebut dapat mengamankan posisi start keempat di depan Cal Crutchlow dan Ben Spies.
Andrea Dovizioso bakal memimpin barisan ketiga pada starting grid dan pembalap Yamaha Tech3 tersebut akan dibayangi oleh Alvaro Bautista yang gagal untuk memperbaiki lap timenya setelah terjatuh pada menit-menit terakhir.
Bautista bakal dikuntit oleh duo rider Ducati, yakni Nicky Hayden dan Valentino Rossi yang masing-masing akan memulai lomba Hari Sabtu dari grid ke-9 dan ke-10. Rossi gagal memperbaiki lap timenya setelah cukup lama terlempar di posisi ke-11 sepanjang sesi kualifikasi.
Berikut hasil kualifikasi MotoGP Belanda yang diselenggarakan di Sirkuit Assen pada Hari Jumat, 29 Juni 2012
Friday’s Qualifying Practice (QP) results:
Pos. Num. Rider Nation Team Bike Km/h Time Gap 1st/Prev.
1 1 Casey STONER AUS Repsol Honda Team Honda 303.4 1’33.713
2 26 Dani PEDROSA SPA Repsol Honda Team Honda 303.4 1’33.828 0.115 / 0.115
3 99 Jorge LORENZO SPA Yamaha Factory Racing Yamaha 305.7 1’34.001 0.288 / 0.173
4 6 Stefan BRADL GER LCR Honda MotoGP Honda 304.0 1’34.035 0.322 / 0.034
5 35 Cal CRUTCHLOW GBR Monster Yamaha Tech 3 Yamaha 299.0 1’34.486 0.773 / 0.451
6 11 Ben SPIES USA Yamaha Factory Racing Yamaha 297.2 1’34.644 0.931 / 0.158
7 4 Andrea DOVIZIOSO ITA Monster Yamaha Tech 3 Yamaha 299.6 1’34.698 0.985 / 0.054
8 19 Alvaro BAUTISTA SPA San Carlo Honda Gresini Honda 299.4 1’34.722 1.009 / 0.024
9 69 Nicky HAYDEN USA Ducati Team Ducati 300.0 1’34.751 1.038 / 0.029
10 46 Valentino ROSSI ITA Ducati Team Ducati 302.1 1’35.057 1.344 / 0.306
11 8 Hector BARBERA SPA Pramac Racing Team Ducati 305.0 1’35.289 1.576 / 0.232
12 14 Randy DE PUNIET FRA Power Electronics Aspar ART 286.6 1’35.830 2.117 / 0.541
13 41 Aleix ESPARGARO SPA Power Electronics Aspar ART 286.3 1’36.007 2.294 / 0.177
14 51 Michele PIRRO ITA San Carlo Honda Gresini FTR 283.2 1’36.647 2.934 / 0.640
15 54 Mattia PASINI ITA Speed Master ART 284.7 1’36.943 3.230 / 0.296
16 9 Danilo PETRUCCI ITA Came IodaRacing Project Ioda 270.0 1’36.967 3.254 / 0.024
17 17 Karel ABRAHAM CZE Cardion AB Motoracing Ducati 302.8 1’37.110 3.397 / 0.143
18 68 Yonny HERNANDEZ COL Avintia Blusens BQR 279.8 1’37.191 3.478 / 0.081
19 77 James ELLISON GBR Paul Bird Motorsport ART 283.5 1’37.281 3.568 / 0.090
20 22 Ivan SILVA SPA Avintia Blusens BQR 284.3 1’37.554 3.841 / 0.273
21 5 Colin EDWARDS USA NGM Mobile Forward Racing Suter 283.4 1’38.305 4.592 / 0.751

Ban Baru Korbankan Kecepatan Ducati


Valentino Rossi mengaku kalau ban Bridgestone baru memberikan Ducati lebih banyak permasalahan saat menjalani lap-lap akhir balapan walaupun aspek keamanan ban tersebut sudah dibenahi.

Bridgestone mengeluarkan ban berspesifikasi baru yang dirancang khusus untuk dipakai para pembalap berkompetisi di ajang MotoGP tahun 2012. Jika dibandingkan dengan spesifikasi ban tahun sebelumnya, ban baru tersebut lebih cepat panas yang membuat para rider MotoGP terhindar dari kecelakaan yang diakibatkan oleh ban yang masih dingin pada lap-lap awal balapan.
Ban baru tersebut diyakini merupakan akar dari problem getar pada motor RC213V yang mengganggu performa duo pembalap tim Repsol Honda. Alvaro Bautista dan Stefan Bradl yang membela tim satelit Honda juga dilaporkan mengalami masalah serupa namun keduanya tak mampu merasakan eksistensi chatter pada tunggangannya tersebut.
Usai melakoni sesi latihan bebas MotoGP Assen, Casey Stoner kembali mengkritik Bridgestone terhadap performa ban yang cepat habis jika dibandingkan ban generasi sebelumnya.
Tak hanya Honda yang mendapat masalah saat memakai ban anyar tersebut. Menurut Valentino Rossi, performa ban baru tersebut memang lebih menurun ketimbang versi sebelumnya. Akibatnya, tim Ducati menjadi pabrikan yang paling keteteran saat membalap di lap-lap akhir.
Valentino Rossi menjelaskan: “Dengan memakai ban baru ini kita sudah melakukan sebuah langkah bagus untuk memperbaiki keamanan, terutama pada saat awal balapan karena ban yang dibuat pada tahun lalu dan musim 2010 sangat berbahaya, sementara ban yang kami pakai pada tahun ini lebih baik.
“Akan tetapi kami harus mengorbankan performa ban tersebut, terutama setelah dipakai lima atau enam lap.
“Sayangnya motor kami juga bermasalah dengan performa ban baru tersebut. Saat kami menemukan keseimbangan bagus pada ban depan, lalu ketika peforma ban belakang menurun, kami mempergunakan ban belakang lebih intens jika dbandingkan dengan pabrikan lain. Setelah membalap selama beberapa lap, kami harus memelankan kecepatan.
“Pada bagian akhir dari sebuah balapan kami lebih bermasalah dan kami harus memperbaiki hal ini.”

Rossi Mulai mendekati Honda dan Yamaha

valentino rossi ducati assen
Valentino Rossi merasa senang dapat menemukan setup motor Desmosedici GP12 yang membuatnya dapat mendekati pembalap tercepat pada sesi latihan bebas MotoGP Assen, Belanda pada Hari Kamis.

Walaupun Rossi dan teammatenya Nicky Hayden dapat mendekati kecepatan Yamaha dan Honda, tetapi keduanya merasa perlu mengubah settingan untuk dapat memperlama ketahanan ban agar dapat memproduksi catatan waktu cepat lebih dari satu lap.
Pasalnya, Valentino Rossi merasa khawatir ia tidak mendapat grip untuk dapat mempertahankan kecepatan bagus sepanjang jalannya balapan.
Rossi yang menjadi pembalap tercepat kedelapan pada sesi Free Practice kedua di trek kering berkata: “Saya merasa senang gap dengan pembalap depan yang hanya 0.4 detik. Itu merupakan sebuah langkah bagus bagi kami.
“Motornya cukup bagus dan kami bisa membalap dengan lebih maksimal daripada di Silverstone. Kami juga dekat dengan pembalap depan.
“Sayangnya, setelah beberapa lap kami mengalami terlalu banyak masalah dengan grip belakang dan kecepatan balapan kami tidaklah fantastis.
“Baik saya dan Nicky melaju cukup kencang saat memakai ban keras namun setelah beberapa lap kami kehilangan terlalu banyak kecepatan jika dibandingkan dengan pembalap lain.
“Besok kami harus sedikit memodifikasi settingan untuk menghasilkan grip belakang yang lebih baik, mengurangi sliding dan mengurangi temperatur untuk mempertahankan performa ban lebih lama pada bagian kedua dari balapan. Kami harus memperbaiki ban belakang dengan mengorbankan feeling pada front end.

Tuesday 26 June 2012

Rossi Siap Jalani Seri Assen

Valentino Rossi bersiap menyambut akhir pekan balapan episode ketujuh MotoGP 2012  yang bakal diselenggarakan di Sirkuit Assen TT, Belanda.

Pada musim lalu, The Doctor mampu meraih posisi finish keempat setelah melakoni 26 lap race di atas lintasan sepanjang 4.542 meter tersebut.
Assen menyimpan kenangan cukup bagus bagi Valentino Rossi. Pembalap Ducati tersebut telah mengukir kemenangan sebanyak lima kali saat berlaga di kelas premier.
Assen merupakan trek satu-satunya yang tak pernah absen menghelat ajang Grand Prix sejak dibangun pada tahun 1949. Trek berkarakter cepat tersebut mulanya memiliki panjang 6 kilometer. Tetapi karena pertimbangan keamanan, maka layout sirkuit tersebut dimodifikasi dan dipangkas menjadi hanya sekitar 2.8 mil.
Seperti halnya di Silverstone, cuaca di Assen pada akhir pekan ini akan sulit untuk diprediksi.
Valentino Rossi berkata: ”Assen merupakan trek yang menyenangkan. Saya sangat menyukainya dan trek tersebut menyimpan banyak kenangan bagus. Kami akan mencoba untuk memulai akhir pekan ini dengan mengandalkan pengalaman kami di trek ini untuk sedikit memperbaiki hasil yang akan kami dapatkan.
“Untuk saat ini kami hanya bekerja pada setup motor karena kami sedang mencoba untuk kembali ke level yang sudah kami dapatkan sebelum seri Silverstone, sirkuit yang menyulitkan kami saat balapan.
“Kami sedikit lebih baik di Bercelona dan selama sesi latihan di trek kering Le Mans. Jadi setidaknya, kami harus mengumpulkan kembali kecepatan yang sudah kami miliki.
“Jika hujan kembali turun, maka kami tahu kalau kami bisa membalap lebih kompetitif.”
GP Belanda menjadi awal dari saat yang menyibukkan bagi kejuaraan MotoGP dimana akan ada tiga seri balapan yang hanya dipisahkan oleh jeda kurang dari satu minggu.
Ducati team manager, Vittoriano Guareschi menjelaskan: “GP Belanda menjadi awal dari saat-saat intens untuk para pembalap dan tim, karena ada tiga balapan dalam waktu tiga pekan. Periode sibuk ini akan berakhir di Mugello dan itu artinya, kami akan sangat sibuk.
“Assen merupakan trek yang disukai oleh Valentino dan Nicky karena keduanya membalap dengan baik dan pernah menang di sana. Kami harus tetap fokus dan bekerja baik untuk menemukan setup yang membuat mereka memiliki peforma bagus sepanjang balapan.
“Kami sudah lebih mendekati tujuan kami di tiap trek yang kami kunjungi dan tim lain sudah menunjukkan kalau mereka lebih bisa menantang kami. Jadi usaha yang kami lakukan membuat kami lebih konsisten, sementara itu kami juga sedang bekerja pada aspek pengembangan yang lainnya.”

2013 Rossi Bakal Kompetitif

Carmelo Ezpeleta merasa yakin kalau musim depan Valentino Rossi bakal mampu tampil kompetitif setelah mengalami paceklik kemenangan sejak The Doctor bergabung bersama Ducati.
Ezpeleta seakan mengisyaratkan kalau dirinya telah mengetahui ke tim manakah Valentino Rossi berlabuh untuk berkompetisi di MotoGP pada musim 2013. Ketika dimintai pendapatnya oleh media Italia, Omnicorse tentang kans Rossi untuk dapat kembali memenangkan balapan, bos Dorna tersebut berkata:
“Saya merasa tenang-tenang saja. Tahun depan Valentino akan membalap dengan motor yang kompetitif. Tetapi saya tidak dapat memberitahu motor apa itu. Masih terlalu dini untuk membicarakan ini. Namun pada tahun 2013 kita akan melihat Rossi bertarung untuk kemenangan lagi.”
Sejauh ini, Ducati bersikukuh untuk tetap mempertahankan Valentino Rossi musim depan. Namun, tak tertutup kemungkinan, Tim Repsol Honda dan Yamaha Factory tertarik untuk kembali menggaetnya. Pengumuman resmi kesepakatan kontrak Valentino Rossi diperkirakan akan dirilis pada akhir pekan balapan di Brno, Ceko.

Thursday 21 June 2012

Rossi Tak Menyesal Bergabung Dengan Ducati

rossi motogp ducati
Walaupun belum pernah memenangkan satu seri balapanpun sejak ia bergabung bersama tim Ducati, akan tetapi Valentino Rossi tidak menyesali keputusannya untuk membalap di MotoGP memakai motor Desmosedici.

Sejauh ini, Rossi hanya mampu meraih dua podium bersama tim yang bermarkas di Bologna, Italia tersebut. The Doctor meraih hasil finish terbaiknya pada balapan MotoGP Prancis 2012 yang digelar di Sirkuit Le Mans yang diguyur hujan dimana ia mampu meraih podium kedua.
Gelar juara dunia sebanyak sembilan kali yang disandangnya seakan melekat erat saat Rossi mampu tampil super membesut motor Ducati dalam lintasan basah. Namun, saat balapan berlangsung dalam kondisi trek kering, Valentino Rossi seakan tak berdaya menembus persaingan depan dan hingga enam balapan yang sudah dihelat pada musim ini, Rossi hanya dapat meraih posisi finish terbaik ketujuh saat race yang berlangsung pada kondisi lintasan kering.
Bagaimanapun, Valentino Rossi merasa tidak menyesal untuk menjalani perkawinan bersama Ducati walaupun harus berjuang keras untuk membuat Desmosedici menjadi tunggangan yang kompetitif pada setiap serinya.
Valentino Rossi, yang dinobatkan sebagai atlet terkaya peringkat ke-20 versi majalah Forbes mengatakan: “Saya merasa senang terhadap pilihan saya. Kepindahan saya ke Ducati merupakan sebuah pengalaman yang harus saya coba. Saya harus mencoba menang bersama Ducati, dan seorang pembalap Italia yang menang dengan memakai motor Italia akan menjadi spesial. Saya tak pernah berpikir kalau saya salah dalam memilih.”
Meski demikian, Rossi mengakui kalau Yamaha merupakan motor paling nyaman yang ia tunggangi sepanjang karir balapnya. Pembalap berusia 33 tahun tersebut menjelaskan alasannya: “Karena saat berada di Yamaha, itulah masa terbaik dalam karir saya dan saya meraih hasil terbaik. Yamaha juga motor yang saya balap dalam waktu yang lama, yakni selama tujuh musim.”
Valentino Rossi masih enggan mengungkap apakah ia akan bertahan untuk membalap bersama tim Ducati ataukah berpindah ke tim lain untuk musim kompetisi MotoGP 2013.
Rossi hanya memberi isyarat bahwa ia akan mulai mempertimbangkan berbagai pilihan yang dimilikinya mulai seri balapan Laguna Seca hingga jeda musim panas di Brno, Ceko.
Rossi dijadwalkan bakal memakai update paket motor terbaru Desmosedici GP12 pada seri GP Amerika Serikat. Hasil yang ia peroleh dari update motor baru tersebut akan menjadi pertimbangan utama apakah dirinya akan bertahan di tim Ducati atau berpaling ke tim lain

Saturday 16 June 2012

Rossi Crash Saat Kualifikasi Motogp Inggris


Alvaro Bautista merasa gembira dapat meraih pole position perdananya di kelas MotoGP setelah meraih catatan waktu tercepat 2 menit 3.303 detik yang diraihnya saat kondisi trek kering. Pembalap Honda Gresini tersebut bakal memulai 20 lap balapan MotoGP Inggris dari grid terdepan.

Sekitar sepuluh menit menjelang kualifikasi usai, hujan mulai mengguyur lintasan Silverstone yang mencegah Ben Spies untuk meraih pole. Pembalap Yamaha Factory tersebut bakal start di posisi kedua dibayangi oleh juara dunia MotoGP tahun lalu, Casey Stoner.
Trio pembalap Spanyol akan mengisi baris kedua dengan Jorge Lorenzo menghuni grid ke-4 disusul kompatriotnya, Dani Pedrosa dan Hector Barbera.
Hari ini nampaknya bukanlah hari keberuntungan bagi duo rider Ducati. Valentino Rossi dan Nicky Hayden terjatuh di tikungan yang sama, tepatnya pada Vale Corner (Tikungan ke-16). Valentino Rossi juga pernah terjatuh pada tikungan yang sama pada tahun lalu.
Hayden akan memulai race dari posisi ketujuh sementara Valentino Rossi hanya mampu mengamankan posisi start ke-11.
Andrea Dovizioso akan menempati start kesembilan disusul Stefan Bradl yang akhirnya mampu mengikuti sesi kualifikasi setelah terjatuh dalam sesi latihan bebas terakhir.
Hingga kini belum diketahui apakah Cal Crutchlow dapat berpartisipasi dalam balapan yang dihelat di depan publik Inggris esok.
Berikut hasil kualifikasi MotoGP Inggris yang diselenggarakan di Sirkuit Silverstone pada Hari Sabtu, 16 Juni 2012
Saturday’s Qualifying Practice (QP) results:
Pos. Num. Rider Nation Team Bike Km/h Time Gap 1st/Prev.
1 19 Alvaro BAUTISTA SPA San Carlo Honda Gresini Honda 313.0 2’03.303
2 11 Ben SPIES USA Yamaha Factory Racing Yamaha 309.5 2’03.409 0.106 / 0.106
3 1 Casey STONER AUS Repsol Honda Team Honda 313.6 2’03.423 0.120 / 0.014
4 99 Jorge LORENZO SPA Yamaha Factory Racing Yamaha 308.7 2’03.763 0.460 / 0.340
5 26 Dani PEDROSA SPA Repsol Honda Team Honda 313.1 2’03.835 0.532 / 0.072
6 8 Hector BARBERA SPA Pramac Racing Team Ducati 314.6 2’03.876 0.573 / 0.041
7 69 Nicky HAYDEN USA Ducati Team Ducati 309.5 2’04.162 0.859 / 0.286
8 4 Andrea DOVIZIOSO ITA Monster Yamaha Tech 3 Yamaha 311.7 2’04.304 1.001 / 0.142
9 6 Stefan BRADL GER LCR Honda MotoGP Honda 314.6 2’05.035 1.732 / 0.731
10 46 Valentino ROSSI ITA Ducati Team Ducati 309.7 2’05.416 2.113 / 0.381
11 41 Aleix ESPARGARO SPA Power Electronics Aspar ART 292.0 2’06.283 2.980 / 0.867
12 14 Randy DE PUNIET FRA Power Electronics Aspar ART 292.4 2’06.303 3.000 / 0.020
13 68 Yonny HERNANDEZ COL Avintia Blusens BQR 291.6 2’06.814 3.511 / 0.511
14 51 Michele PIRRO ITA San Carlo Honda Gresini FTR 288.9 2’07.016 3.713 / 0.202
15 5 Colin EDWARDS USA NGM Mobile Forward Racing Suter 290.6 2’07.376 4.073 / 0.360
16 54 Mattia PASINI ITA Speed Master ART 289.2 2’07.511 4.208 / 0.135
17 77 James ELLISON GBR Paul Bird Motorsport ART 292.4 2’08.228 4.925 / 0.717
18 9 Danilo PETRUCCI ITA Came IodaRacing Project Ioda 276.0 2’08.686 5.383 / 0.458
19 22 Ivan SILVA SPA Avintia Blusens BQR 286.3 2’10.092 6.789 / 1.406

Sunday 3 June 2012

Rossi Puas Set Up Ducati Di Catalunya

Valentino Rossi merasa puas terhadap perbaikan set up pada motor Desmosedici GP12 meskipun pembalap Ducati tersebut hanya mampu memulai balapan MotoGP Catalunya dari grid kesembilan.

Menderita akibat kurangnya grip belakang membuat Rossi dan timnya berupaya untuk melakukan sejumlah perbaikan tanpa menghilangkan front end feeling. Walaupun hal tersebut masih menjadi permasalahan utama, akan tetapi sejumlah modifikasi yang dilakukan terhadap keseimbangan motor GP12 dapat memberinya lebih banyak front end feel.
Valentino Rossi mengatakan: “Hari ini jauh lebih baik ketimbang kemarin karena kami sudah melakukan banyak perbaikan terhadap settingan motor terutama pada front end dan saat ini kami bisa mengerem dengan keras dan memasuki tikungan dengan kecepatan yang bagus.
“Saya berada di posisi start kesembilan namun memang target kami adalah start di barisan ketiga. Dan saya memiliki ritme yang bagus saat memakai ban untuk balapan. Tiada yang fantastis namun saya bisa membalap dengan konsisten dan catatan waktunya tidak begitu buruk.
“Besok kami akan mencoba sesuatu yang beda. Hari ini kami sudah melakukan kemajuan terhadap motor, yang memberi saya traksi yang sedikit lebih baik terutama tanpa mengorbankan front end, jadi saya bisa mengendarai motor hingga limit.
“Pastinya traksi tetap menjadi permasalahan bagi kami namun sepertinya pembalap lain juga bermasalah besar pada traksi. Saya kehilangan banyak traksi di beberapa titik namun saya pikir inilah potensi sesungguhnya yang kami punya saat ini.”
Balapan besok diprediksi akan berlangsung dalam suhu udara yang lebih rendah. Bahkan, diramalkan akan turun hujan pada saat race MotoGP berjalan. Valentino Rossi masih belum yakin dalam menentukan jenis ban yang akan dipakainya.
“Bagi saya masih ada pertanyaan yang belum dapat dijawab mengenai pilihan ban saya. Saya membalap tidak begitu buruk saat memakai ban keras. Tetapi dengan menggunakan ban lunak mempermudah kami untuk mengatasi situasi ketika bannya mengalami slide. Jadi saya pikir mencoba memakai ban lunak memungkinkan jika temperaturnya lebih rendah.”
“Kurang lebih saya berada pada kondisi yang sama seperti di Portugal. Kami harus menunggu bagaimana kondisinya saat balapan besok. Jika treknya basah, maka itu akan lebih baik untuk kami. Tapi bahkan walaupun cuacanya mendung, maka kondisinya akan lebih baik bagi kami.”

Saturday 2 June 2012

Grip Ban Belakang Membuat Rossi Galau


Kurangnya daya cengkeram belakang pada motor Ducati GP12 membuat Valentino Rossi dihadapkan dengan situasi dilematis.

Walaupun menyelesaikan sesi latihan bebas Hari Jumat di posisi ke-12, tetapi Rossi mengatakan kalau catatan waktunya yang terpaut 1.4 detik dari sang pacesetter Jorge Lorenzo tidak ‘seburuk seperti realita yang ada’. Pasalnya, Valentino Rossi memakai ban keras di saat pembalap yang mendominasi peringkat atas mempergunakan ban soft dalam sesi free practice kedua yang digelar pada cuaca terik tersebut.
Usai menjalani sesi FP2 Grand Prix Catalunya, Juara dunia MotoGP sebanyak sembilan kali tersebut mengatakan: “Hari ini hasil yang kami dapat cukup negatif. Hasilnya tidak seburuk seperti kelihatannya karena pada sore hari kebanyakan pembalap mempergunakan ban lunak dan bisa menurunkan catatan waktu mereka. Tetapi saya tetap memakai ban keras sebagai pekerjaan pada set up yang ditujukan untuk balapan nanti. Karena alasan ini, saya berada di posisi lebih belakang dari yang saya perkirakan. Namun kami tidak melaju sangat kencang.”
Rasa galau yang dihadapi Rossi kali ini adalah kurangnya grip belakang dimana mereka telah berusaha melakukan sejumlah modifikasi untuk menyiasati permasalahan tersebut. Tetapi sayangnya, usaha tersebut membuat Rossi kehilangan front end feeling.
“Kami sangat menderita dengan masalah grip belakang,” ujar pembalap berusia 33 tahun tersebut. “Namun tiap modifikasi yang kami coba sore ini memilki pengaruh buruk terhadap front end feel. Saya kehilangan feeling dan kami harus kembali ke pit saat terakhir kalinya keluar lintasan. Namun kami tak cukup cepat.
“Kami cukup cemas karena kami harus memahami cara untuk meningkatkan grip belakang tanpa kehilangan front end feeling. Kami harus menyelesaikan masalah grip belakang tanpa harus mengorbankan bagian depan.”
Valentino Rossi menemukan kemajuan pada corner entry saat dirinya memakai swingarm aluminium dalam tes di Mugello beberapa waktu yang lalu. Akan tetapi kemajuan yang ia dapatkan melalui pemakaian aluminium swingarm tidak dirasakannya di Sirkuit Catalunya.
Valentino Rossi berkata: “Dengan memakai swingarm di Mugello saya memperoleh keuntungan, terutama saat memasuki tikungan. Tetapi sayangnya di sini saya tidak dapat merasakan manfaatnya. Mungkin kami bisa kembali memakai swingarm karbon besok dan mencoba kembali aluminium saat tes Hari Senin dan juga pada sesi uji coba di Aragon dengan waktu yang lebih banyak.”
Bagaimanapun Valentino Rossi merasakan dampak positif dari penggunaan elektronik baru yang ia coba di Mugello sebelumnya. Piranti Elektronik yang dipakainya dapat sedikit membantu memperhalus tenaga buas Desmosedici, tetapi The Doctor masih belum dapat memaksimalkan penggunaannya akibat terlalu banyak mengalami wheelspin.
Pembalap bernomor motor #46 itu menambahkan: “Elektroniknya membantu saya dalam akselerasi dan motornya lebih mudah untuk dikendarai namun kami memerlukan grip lebih banyak dari settingan ini dan inilah permasalahan utama bagi kami. Dengan adanya jumlah wheelspin yang kami alami, elektroniknya cukup membantu walaupun hanya sedikit. Untuk menggunakan potensi elektroniknya, kami memerlukan lebih banyak grip dan saya menyukai elektroniknya serta akan tetap memakainya.

Friday 1 June 2012

Rossi Gunakan Elektronik dan Swing Arm Baru

Valentino Rossi akan memakai elektronik dan swingarm baru saat menjalani akhir pekan balapan MotoGP di sirkuit favoritnya, Catalunya.

Tes yang diadakan oleh Ducati di Mugello beberapa waktu yang lalu telah memberikan kesempatan bagi Valentino Rossi untuk mengevaluasi sejumlah update baru, terutama pada sistem elektronik. The Doctor mengaku senang terhadap perbaikan pada elektronik dan swingarm aluminium baru tersebut.
Valentino Rossi menjelaskan: “Kami melakukan tes di Mugello pekan lalu dan kami beruntung mendapat cuaca bagus. Kami bisa mencoba sejumlah update baru untuk mencoba memperbaiki kecepatan dan performa kami pada trek kering. Tesnya penting dan menarik. Kami mencoba hal-hal yang bagus seperti swingarm yang berbeda dan sejumlah perbaikan pada sistem elektronik. Kami memakai update baru tersebut pada kedua motor saya. Elektronik yang baru membuat saya bisa mendapatkan kecepatan yang lebih konsisten dan memberi lebih sedikit tekanan pada ban belakang. Untuk memahami apakah kami sungguh-sungguh membuat kemajuan kami harus menunggu hingga besok ketika kami membalap bersama pembalap lain di atas lintasan yang sama.”
Sama seperti Nicky Hayden, Valentino Rossi juga tak begitu menyukai modifikasi baru pada mesin Desmosedici GP12 dan merasa tidak yakin kalau dirinya akan menjajal mesin baru tersebut pada seri selanjutnya yang digelar di Silverstone.
Rossi menambahkan: “Sekarang kami akan tetap mempergunakan mesin yang kami punya karena tak ada keuntungan yang kami dapat dari paket baru tersebut. Namun saya sudah memperkirakan hal itu. Modifikasi mesinnya sangat tidak signifikan dan saya tahu modifikasi itu saja tidak cukup. Perubahan lebih besar akan siap di Laguna Seca. Itulah deadline untuk memakai mesin baru dan sejauh ini kami masih menaati jadwal. Tentu saja saya akan mengetesnya di Mugello terlebih dahulu, tetapi kami belum yakin kapan tepatnya.”

Nicky Hayden Tidak Suka mesin Baru Ducati.Bagaimana Dengan Rossi?

Nicky Hayden berniat tidak akan memakai mesin baru saat balapan MotoGP Silverstone digelar dua pekan mendatang. Pembalap Ducati tersebut mengaku tidak menyukai modifikasi baru pada mesin tersebut karena catatan waktu buruk yang dihasilkannya saat memakai mesin baru tersebut dalam sesi tes privat di Mugello pada beberapa waktu yang lalu.

Sang juara dunia MotoGP musim 2006 tersebut juga kurang menyukai swingarm aluminium baru yang malah memperparah chatter yang dideritanya walaupun team-matenya Valentino Rossi tidak mengalaminya.
Hayden mengungkap kalau Ducati bakal memakai update elektronik baru di seri Catalunya. Pembalap asal Kentucky tersebut senang terhadap performa elektronik baru GP12 karena membantunya untuk mendapatkan kecepatan saat keluar dari tikungan.
Nicky Hayden menjelaskan: “Saya tidak menyukai mesin yang baru. Memang mesin tersebut punya sejumlah kelebihan namun saya tidak dapat membalap dengan cepat saat memakainya jadi sepertinya saya tidak akan mempergunakannya untuk balapan di Silverstone.
“Mesin yang baru tersebut tidak meyakinkan dan hanya sesuatu yang patut dicoba. Tetapi saya tak mengira kalau kami akan mengetesnya lagi.
“Saya tidak menyukainya karena beberapa alasan tetapi lebih karena catatan waktu saya menjadi tidak bagus.
“Saya suka dengan feeling saat memakai swingarm baru tetapi masalahnya saya jadi memiliki banyak chatter. Jadi pada Hari Senin mungkin saya akan mengetesnya lagi. Motornya juga bekerja baik dengannya tetapi kami tak bisa menghilangkan chatter. Meskipun dengan swingarm karbon saya tetap bermasalah dengan chatter. Tetapi kami berharap bisa menemukan sesuatu.”

Wednesday 30 May 2012

Rossi berharap Tes Privat di Mugello bisa Di Terapkan Di Catalunya

Valentino Rossi mengaku kalau hasil tes yang Ducati lakukan di Sirkuit Mugello beberapa waktu yang lalu tampak menjanjikan dan ingin mengetahui apakah mereka telah sungguh-sungguh membuat kemajuan kecil.

Pada seri balapan GP Prancis lalu, Valentino Rossi mampu tampil perkasa dengan memanfaatkan kondisi basah lintasan Le Mans akibat diguyur hujan yang lebih ramah bagi motor Ducati.
Rossi dapat menyelesaikan balapan dengan naik podium kedua, yang menjadikan hasil race Le Mans sebagai pencapaian terbaik The Doctor sepanjang karirnya bersama Ducati.
Tetapi, Ducati sadar masih keteteran untuk tampil pada kondisi lintasan kering. Untuk itu, mereka fokus menjinakkan tenaga liar GP12 melalui tes privat yang digelar di Mugello, Italia. Baik Rossi dan Nicky Hayden menjajal update baru yang meliputi elektronik, mesin, sasis dan aluminium swingarm yang menggantikan swingarm serat karbon.
Valentino Rossi menyebut hasil tes di Mugello menjanjikan dan untuk mengetahui apakah Ducati telah membuat sejumlah perbaikan, maka mereka akan mengaplikasikan sejumlah perbaikan set up pada seri kelima MotoGP 2012 yang bakal diadakan di Sirkuit Catalunya, Spanyol.
Catalunya merupakan trek favorit Valentino Rossi dimana ia sudah pernah memenangkan balapan sebanyak enam kali saat berlaga di kelas premier.
Rossi menjelaskan: “Dua Minggu lalu, kami mendapatkan sebuah hasil yang bagus karena kami mengambil keuntungan dari trek yang basah, sebuah kondisi yang sudah kami ketahui kalau kami bisa tampil kompetitif.
“Tetapi kami sadar kalau kami harus tetap memperbaiki penampilan dalam kondisi normal pada trek yang kering. Sejumlah hal yang sudah kami tes di Mugello pekan lalu kelihatannya menjanjikan. Akan menarik untuk bisa mencoba hal-hal tersebut pada trek yang berbeda dan mencobanya untuk menyetup motor dengan waktu yang lebih singkat untuk mengetahui apakah benar-benar ada sebuah kemajuan kecil.”
Seperti pembalap lainnya, Valentino Rossi akan berpartisipasi dalam tes yang diselenggarakan pada Hari Senin di Catalunya.
Bos Tim Ducati, Vittoriano Guareschi menambahkan: “Kami akan tetap mengerahkan seluruh kemampuan kami. Kami pergi ke Catalunya yang merupakan trek yang memiliki tikungan panjang, besar dan cepat dan membutuhkan grip yang bagus. Ini merupakan sebuah kesempatan yang bagus untuk memeriksa pekerjaan yang sudah kami lakukan. Di Le Mans kami sudah memastikan kalau kami bisa tampil kompetitif pada lintasan basah. Tetapi tujuan utama kami masih untuk memangkas gap pada kondisi kering.”

Friday 25 May 2012

Ducati Selesaikan Eksperimen Terhadap Elektronik, Mesin, Sasis dan Aluminium Swingarm Baru di Mugello

Ducati telah rampung melakukan tes privat pertama di Sirkuit Mugello, Italia untuk menjinakkan tenaga agresif motor Desmosedici GP12.

Cuaca yang mendukung pada tes hari terakhir yang berlangsung kemarin (Kamis) membuat Valentino Rossi dan Nicky Hayden melakukan tugasnya masing-masing selama 76 dan 81 lap.
Mereka melakukan uji coba terhadap konfigurasi mesin, elektronik dan sasis baru. Kali ini Ducati juga menjajal swingarm aluminium baru.
Filippo Preziosi mengatakan: “Tes ini sangat berguna karena kami bisa mengumpulkan informasi pada area motor yang berbeda. Itulah yang sudah kami rencanakan. Kami bekerja pada konfigurasi yang berbeda terhadap elektronik, mesin dan sasis termasuk swingarm aluminium. Sekarang kami ingin pergi ke trek lain,- di Barcelona dan Aragon- untuk mengetes validitas atas solusi yang telah kami temukan untuk memahami apakah kami sudah mengambil sebuah langkah kecil pada arah yang benar secara efektif.”
Tes selanjutnya akan digelar di Sirkuit Catalunya, pada 4 Juni atau setelah balapan GP Barcelona usai digelar. Kemudian, Ducati juga berpartisipasi dalam tes yang dihelat di Aragon pada 6 Juni untuk mengganti waktu yang sia-sia pada tes di Estoril, Portugal yang terganggu oleh turunnya hujan.
Tidak ada catatan waktu resmi yang diperlihatkan, namun menurut GPOne, Valentino Rossi mencetak waktu tercepat 1.48.62 sedangkan Nicky Hayden meraih waktu 1.48.84.

Thursday 24 May 2012

Tes Privat Ducati Kembali Tersenyum


Hujan membuat tes privat yang dilakukan oleh Ducati di Sirkuit Mugello terganggu. Beruntung mulai kemarin pukul 14.00 waktu setempat, Valentino Rossi dan Nicky Hayden dapat melakukan uji coba terhadap konfigurasi sasis, mesin dan elektronik di atas lintasan yang telah mengering.

Tes yang berlangsung hingga pukul 18.15 waktu setempat tersebut juga diikuti oleh test rider Franco Battaini, team manager Vittoriano Guareschi serta Filippo Preziosi yang menjadi pimpinan dalam tes kali ini. Tak ketinggalan kepala kru dua pembalap Ducati, yakni Jeremy Burgess dan Juan Martinez yang turut berpartisipasi untuk memimpin tim pembalapnya masing-masing.
Valentino Rossi menyelesaikan tes Hari Rabu dengan memutari Sirkuit Mugello selama 55 lap, sementara Nicky Hayden membesut Desmosedici GP12 sebanyak 52 putaran.
Menurut GPOne, Valentino Rossi meraih catatan waktu terbaik 1 menit 49.38 detik sedangkan Nicky Hayden meraih lap time 1 menit 49.63 detik. Sebagai perbandingan, catatan waktu terbaik Valentino Rossi saat membesut Ducati 800cc adalah 1 menit 49.902 detik sementara Casey Stoner yang meraih pole position MotoGP Italia meraih waktu tercepat 1 menit 48.034 detik. Tetapi catatan waktu tersebut tidak terlalu berarti mengingat kondisi lintasan yang kotor akibat hujan dan dipergunakan untuk tes mobil Formula1 yang diselenggarakan di Mugello beberapa waktu yang lalu.

“Saya tidak dapat memberi tahu Anda apa yang sebenarnya kami lakukan,” tulis Alex Briggs, sang mekanik Valentino Rossi melalui akun Twitternya. “Tetapi tes berjalan bagus. Kami tidak memerlukan sejumalah komponen tetapi kami juga mengetes sesuatu yang membuat kami tersenyum.
“Berita baiknya adalah kalau kami sudah menemukan settingan yang bekerja baik dengan cepat. Ini berarti set up dasar yang kami pergunakan mulai balapan Portugal bekerja dengan sangat baik.”
Sedangkan Valentino Rossi mengatakan kalau tes di Mugello kali ini merupakan sesi uji coba yang penting untuk menentukan masa depan Ducati tetapi belum akan dapat menyelesaikan keseluruhan permasalahan yang membuat mereka tampil tidak maksimal saat membalap dalam kondisi lintasan kering.
“Di Mugello hanya akan ada perubahan kecil,” kata Valentino Rossi. “Kami tidak akan menyelesaikan sebagian besar permasalahan, tetapi tes ini akan membantu kami untuk ke depannya.”
Tes akan berlanjut hingga Hari Kamis dan cuaca di Mugello diperkirakan akan menunjang pekerjaan mereka dalam pengembangan motor 1000cc tersebut.

Tuesday 22 May 2012

Hari Ini Ducati Fokus Uji Update Komponen

Ducati kembali fokus untuk menjinakkan tenaga buas motor Desmosedici GP12 untuk memperbaiki penampilan mereka saat membalap di kondisi lintasan kering. Segenap tim Valentino Rossi dan Nicky Hayden diagendakan untuk menjelajahi sejumlah update komponen baru dalam sesi tes privat yang digelar di Sirkuit Mugello pada 22-24 Mei.

Seperti biasa, Ducati tak ingin hanyut oleh euforia setelah Valentino Rossi mampu mengakhiri balapan MotoGP Prancis di podium kedua yang merupakan prestasi terbaik pembalap asal Italia tersebut sejak dirinya menjejakkan kaki dalam garasi Ducati pada musim lalu.
Pada tes privat pertama musim 2012 kali ini, Ducati akan mencoba modifikasi baru pada mesin, elektronik maupun sasis untuk memperhalus tenaga motor GP12 yang diharapkan menjadi sebuah siasat untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan problem understeer yang kerap dikeluhkan, terutama oleh Valentino Rossi.
Tes kali ini juga merupakan bagian dari serangkaian uji coba Ducati untuk menyiapkan upgrade paket motor baru. Jika Rossi dan Hayden menyukai modifikasi mesin yang baru, maka keduanya bisa memakai update tersebut paling cepat mulai balapan GP Inggris yang diselenggarakan di Silverstone Juni mendatang.
Ducati juga dikejar waktu untuk menyiapkan paket komplit upgrade motor GP12 pada seri pertama paruh kedua MotoGP 2012 di Laguna Seca.
Ducati masih kesulitan untuk tampil maksimal dalam kondisi trek kering. Tetapi Valentino Rossi mengklaim sudah terdapat sejumlah perbaikan semenjak dirinya memakai set up yang mirip dengan yang dipakai oleh teammatenya Nicky Hayden. Settingan tersebut sudah dipakai Rossi sepenuhnya saat menjalani akhir pekan balapan di Estoril.
Hasilnya, Rossi mampu meraih hasil kualifikasi terbaik pada musim ini dengan memulai balapan GP Prancis dari posisi ketujuh. Sesi kualifikasi yang digelar Sabtu lalu tersebut berlangsung dalam kondisi trek kering namun temperatur lintasan dingin.
Valentino Rossi mengatakan: “Sejak Portugal, kami sudah memiliki sebuah set up dasar yang bagus dimana kami bisa bekerja melalui cara yang baik. Akhir pekan ini kami meraih hasil kualifikasi terbaik dan juga pada kondisi kering kami tidak tampil begitu buruk. Sayangnya kami membalap lebih lambat pada kondisi lintasan kering dan kami harus bertarung untuk memperebutkan posisi yang lebih buruk. Tetapi minggu depan kami akan memiliki sejumlah tes penting di Mugello dimana kami akan mencoba sejumlah komponen baru.”
Ketangguhan motor Ducati GP12 saat dibesut dalam kondisi basah masih menjadi misteri bagi pabrikan asal Bologna tersebut.
“Hal yang aneh adalah kalau salah satu titlk kelemahan kami saat membalap pada trek kering yakni akselerasi, berubah menjadi titik kelebihan kami hari ini,” kata Valentino Rossi. “Mungkin hal tersebut dikarenakan kami memangkas tenaga saat hujan dan bisa memaksimalkan tenaga yang ada dengan cara yang lebih baik. Bahkan masalah understeer dapat diminimalisir saat kondisi lintasan basah. Akhirnya saya menyimpulkan kalau setiap motor memiliki karakteristik DNA tertentu dan Ducati memiliki reputasi bagus saat kondisi lintasan basah.”
Menatap balapan seri kelima yang akan diadakan di Sirkuit Catalunya, Valentino Rossi tidak berfantasi terlalu tinggi untuk dapat bertarung memperebutkan podium. Terlebih balapan di Catalunya kerap digelar pada kondisi cuaca terik. Mangsa utamanya adalah duo ‘Monster’ Yamaha Tech3 yang kerap bersaing ketat pada grup kedua.
Rossi menambahkan: “Tentu saja bukan untuk bertarung memperebutkan podium karena kami masih harus berjuang keras di saat kondisi kering. Tujuan kami adalah untuk bisa lebih dekat dengan pembalap satelit Yamaha, namun kecepatan kami tidak terlalu jauh dari mereka”

Monday 21 May 2012

Video Duel Rossi Vs Stoner Le Mans 2012


Rossi Senang Bisa Merasakan Duel dengan Stoner

Valentino Rossi merasa gembira setelah mampu meraih hasil terbaiknya sejak bergabung bersama tim Ducati musim lalu. Pada balapan MotoGP Prancis yang digelar di Sirkuit Le Mans, The Doctor mampu menaiki podium kedua setelah menjalani pertarungan sengit bersama Casey Stoner dan duo rider Yamaha Tech3 sepanjang 28 lap balapan yang berlangsung pada Hari Minggu.

Valentino Rossi mengaku telah mengetahui kalau motor GP12 berpeluang untuk tampil kompetitif dalam balapan di trek basah. Untuk itu, pembalap berusia 33 tahun tersebut tidak menyia-nyiakan kesempatan dan membalap dengan usaha maksimal untuk merebut podium kedua dan finish 9.9 detik di belakang Jorge Lorenzo.
Walau sempat bermasalah dengan visor helm yang mengaburkan pandangannya, tetapi Rossi dapat mengatasi problem tersebut hingga dapat mengejar Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow, serta bertarung sengit bersama Casey Stoner hingga lap terakhir.
Valentino Rossi mengatakan: “Saya sangat senang, hasil ini penting bagi kami. Saya tahu saya memiliki kesempatan lebih baik dalam kondisi basah untuk bisa meraih podium, jadi saya mencoba membalap dengan lebih baik dan untuk tetap berkonsentrasi. Kami tahu kami memiliki kesempatan spesial untuk finish tiga besar, jadi penting bagi kami untuk membalap maksimal.
“Saya berada di belakang Casey Stoner dan bisa menempelnya, tapi kemudian visor helm saya berkabut karena kami memakai helm baru. Saya membukanya dan membiarkan udara masuk. Setelah saya dapat melihat dengan jelas saya tampil ngotot lagi dan menyalip dua pembalap Yamaha. Saya melihat kalau saya melaju cepat dan cukup dekat dengan Stoner. Tetapi Cal dan Dovizioso datang mendekat jadi saya harus berjuang keras dengan maksimum. Lalu saya datang mendekati Stoner dan pertarungan yang kami alami merupakan pertarungan hebat seperti biasanya. Saya senang, untuk diri sendiri dan juga kru Ducati yang bekerja dengan saya dan tim. Kami memerlukan hasil ini. Sekarang mari berharap kami bisa lebih kompetitif dalam kondisi kering.”

Sunday 20 May 2012

"De Javu" Valentino Rossi Di Le Mans, Duel yang Dramatis


Rossi vs Stoner Le Mans 2012 300x168 MotoGP Prancis 2012: Rossi Kalahkan Stoner

Jorge Lorenzo menjuarai balapan basah di Sirkuit Le Mans, Perancis, Minggu (20/5/2012). Tetapi duel dramatis justru diperlihatkan Valentino Rossi dan Casey Stoner dalam memperebutkan posisi kedua, di mana Rossi akhirnya menjadi pemenang setelah mengalahkan Stoner di lap terakhir.

Bagi Lorenzo, ini adalah kemenangan kedua sepanjang musim 2012 - setelah seri pertama di Qatar - yang membuatnya kembali ke puncak klasemen sementara dengan raihan 90 poin. Sedangkan bagi Rossi, hasil ini memperlihatkan kembali aksi entertainment-nya yang hilang sejak melakukan debutnya dengan Ducati pada 2011, dengan memenangkan pertarungan ketat melawan Stoner, salah satu rival beratnya.

Kini, Stoner, yang menang di Jerez dan Estoril, melorot ke posisi kedua. Hanya menuai 16 poin membuat juara dunia 2007 dan 2011 tersebut mengumpulkan total 82 poin, disusul rekan setimnya, Dani Pedrosa, yang finis di urutan keempat.

Jalannya balapan

Saat lampu merah padam tanda pertarungan dimulai, Randy de Puniet langsung tergelincir dan jatuh. Sedangkan di barisan depan, Lorenzo langsung menyodok ke posisi terdepan, mengalahkan duo Repsol Honda, Pedrosa, yang merupakan pemegang pole position, dan Stoner. Sementara itu Rossi yang start dari posisi ketujuh pun ikut bersaing di barisan depan karena menyodok ke posisi keempat, mengalahkan duo Tech 3, Dovizioso dan Crutchlow.

Memasuki lap kedua, Lorenzo mulai membuat jarak dengan Pedrosa dan Stoner karena unggul 0,874 detik. Sementara itu Rossi memberikan ancaman. Satu lap berselang, Stoner berhasil melewati Pedrosa, yang ikut mendapat tekanan dari Rossi, dan "The Doctor" mampu naik ke urutan ketiga menjelang lap keempat.

Tampaknya trek yang sangat basah membuat para pebalap sangat berhati-hati. Pedrosa yang menjadi "korban" karena dia terus melorot setelah dilewati Dovizioso dan Crutchlow. Sedangkan Lorenzo, yang terus membuat fastest lap, semakin jauh di depan dengan keunggulan 2,646 detik. Apa yang ditakuti Pedrosa terbukti, bahwa timnya harus lebih siap menghadapi balapan basah.

Memasuki lap keenam, Lorenzo semakin tak terbendung lagi. Selalu mencatat fastest lap, membuat pebalap Spanyol ini kian jauh di depan dengan keunggulan lebih dari empat detik. Pertarungan sengit justru untuk memperebutkan posisi kedua, di mana Rossi terus mendesak Stoner, sedangkan Dovizioso dan Crutchlow menunggu kesalahan pebalap di depan mereka. Di kelompok ketiga, Bautista mengancam Pedrosa dalam perebutan posisi keenam.

Pada lap ke-10, terjadi sedikit perubahan komposisi di kelompok kedua, setelah Crutchlow menyalip Dovizioso. Duo Tech 3 ini memang selalu menunjukkan persaingan yang mendebarkan di setiap seri, karena mereka tak pernah terpaut jauh dan memperlihatkan semangat untuk saling mengalahkan secara sportif.

Usai melewati Dovizioso, Crutchlow mencatat fastest lap. Ini membuat dia langsung mengekor Rossi, yang mulai menjauh dari Stoner. Kondisi trek yang tak terlalu basah seperti di awal lomba, membuat Stoner semakin kencang untuk memangkas gap dengan Lorenzo, sedangkan Rossi mulai mendapat ancaman serius dari dua pebalap Tech 3.

Tak butuh waktu lama bagi Crutchlow untuk merangsek ke posisi ketiga. Di lap ke-13, pebalap Inggris tersebut melewati Rossi, dan tak lama berselang giliran Dovizioso yang mengalahkan juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut. Dovizioso pun kembali menyalip Crutchlow.

Duel antara Dovizioso, Crutchlow dan Rossi berlangsung sengit untuk memperebutkan posisi ketiga. Pada lap ke-15, Rossi menyalip Crutchlow untuk menempati posisi keempat. Sedangkan Stoner bisa memangkas gap dengan Lorenzo menjadi hanya lebih dari 2 detik, setelah mencatat fastest lap.

Pada lap ke-18, Crutchlow jatuh karena tergelincir saat akan menikung ke kiri. Mantan pebalap Superbike ini tak mampu mengendalikan motornya yang terus meluncur hingga gravel. Pertarungan memperebutkan posisi ketiga pun terjadi hanya antara Dovizioso dan Rossi. Satu lap berselang, Rossi kembali ke urutan ketiga usai menyalip Dovizioso di lintasan lurus, sedangkan Crutchlow bisa melanjutkan balapan dan berada di posisi kedelapan.

Kembali ke barisan depan, Lorenzo menjauh lagi setelah mencatat dua fastest lap berturut-turut. Juara dunia 2010 ini pun unggul lebih dari 6 detik atas Stoner, yang akhir musim 2012 ini akan pensiun dari MotoGP.

Lap ke-21, Rossi mencatat fastest lap. Ini menjadi sebuah "prestasi" pebalap Italia tersebut bersama tim Ducati, karena sejak bergabung pada 2011, peraih sembilan gelar grand prix tersebut belum pernah melakukannya. Fastest lap itu membuat Rossi bisa kembali mendekati Stoner untuk bertarung memperebutkan posisi kedua.

Saat balapan tersisa tiga lap lagi, giliran Dovizioso yang tergelincir. Sementara itu Rossi dan Stoner bertarung sengit, di mana Rossi sempat menyalip pebalap Australia tersebut saat masuk tikungan S, sebelum dikalahkan lagi ketika keluar dari tikungan tersebut. Duel ini membuat para penonton sangat antusias setelah sekian lama tak tersaji "perang" antara dua juara dunia ini.

Memasuki lap terakhir, Rossi benar-benar bisa mengalahkan Stoner. Mantan pebalap Honda dan Yamaha ini memperlihatkan talentanya sebagai pebalap berbakat dengan mengalahkan Stoner di tikungan, dan dia bisa mempertahankan posisinya itu sampai menyentuh garis finis.
Dengan demikian, Rossi berhasil memperbaiki hasil yang diraih musim lalu. Dalam debutnya dengan Ducati, Rossi berhasil naik podium ketiga di Le Mans, dan merupakan satu-satunya podium sepanjang musim 2011. Sementara itu Lorenzo tak terbendung untuk menjadi juara, dan merupakan kemenangan keduanya sepanjang musim 2012.
Usai balapan di Le Mans ini, para pebalap hanya punya waktu istirahat selama sepekan. Pasalnya, pada 3 Juni mendatang mereka akan bertarung di seri kelima yang berlangsung di Catalunya, Barcelona.
Sumber : MotoGP

Hasil Race Le Mans, Rossi Ke-2


Jorge Lorenzo sukses memenangkan balapan MotoGP Prancis yang berlangsung selama 28 lap. Valentino Rossi berhasil meraih prestasi terbaiknya bersama tim Ducati dengan finish di podium kedua. Casey Stoner berhasil mengamankan podium ketiga pada balapan yang berlangsung dalam kondisi hujan tersebut.

Jorge Lorenzo mampu tampil gemilang sepanjang lomba dan mendominasi hingga menyelesaikan balapan 9 sekon di depan Valentino Rossi. Kemenangan keduanya pada musim ini tersebut menempatkannya di puncak klasemen sementara. The Doctor terlibat pertarungan sengit dengan Casey Stoner hingga pada lap terakhir Rossi dapat mengovertake juara dunia MotoGP 2011 tersebut dan mempertahankan posisinya hingga garis finish.
Rossi juga terlibat persaingan ketat bersama Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow untuk memperebutkan posisi ketiga. Sayangnya, pertarungan tersebut perlahan memudar akibat Dovizioso dan Crutchlow yang mengalami crash. Beruntung keduanya masih mampu melanjutkan race.

Le Mans, Sunday, May 20, 2012
Pos.PointsNum.RiderNationTeamBikeKm/hTime/Gap
12599Jorge LORENZOSPAYamaha Factory RacingYamaha141.649'39.743
22046Valentino ROSSIITADucati TeamDucati141.1+9.905
3161Casey STONERAUSRepsol Honda TeamHonda141.0+11.298
41326Dani PEDROSASPARepsol Honda TeamHonda140.2+29.361
5116Stefan BRADLGERLCR Honda MotoGPHonda140.0+32.477
61069Nicky HAYDENUSADucati TeamDucati140.0+32.842
794Andrea DOVIZIOSOITAMonster Yamaha Tech 3Yamaha138.8+59.759
8835Cal CRUTCHLOWGBRMonster Yamaha Tech 3Yamaha138.5+1'05.152
978Hector BARBERASPAPramac Racing TeamDucati138.4+1'07.846
10619Alvaro BAUTISTASPASan Carlo Honda GresiniHonda138.2+1'13.193
11577James ELLISONGBRPaul Bird MotorsportART137.6+1'26.663
12454Mattia PASINIITASpeed MasterART137.5+1'27.633
13341Aleix ESPARGAROSPAPower Electronics AsparART135.81 Lap
14251Michele PIRROITASan Carlo Honda GresiniFTR135.41 Lap
15168Yonny HERNANDEZCOLAvintia BlusensBQR135.01 Lap
16
11Ben SPIESUSAYamaha Factory RacingYamaha133.11 Lap
17
7Chris VERMEULENAUSNGM Mobile Forward RacingSuter131.32 Laps
18
22Ivan SILVASPAAvintia BlusensBQR126.82 Laps
Not Classified


9Danilo PETRUCCIITACame IodaRacing ProjectIoda137.34 Laps


14Randy DE PUNIETFRAPower Electronics AsparART130.56 Laps


17Karel ABRAHAMCZECardion AB MotoracingDucati133.117 Laps

Rossi : Terlalu Dini Bicarakan Kontrak Dengan Repsol Honda


Valentino Rossi masih kesulitan untuk membahas kemungkinan dirinya untuk menduduki satu kursi Tim Repsol Honda yang kosong sepeninggal Casey Stoner yang memutuskan untuk pensiun dini dari ajang balap MotoGP pada akhir musim 2012.

Beberapa waktu yang lalu Shuhei Nakamoto selaku wakil presiden HRC memang tidak dapat menutup pintu untuk The Doctor yang masa kontraknya bersama Ducati akan habis pada akhir musim ini. Tetapi sejumlah pihak meragukan kalau Rossi akan mampu meyakinkan pihak Honda sepenuhnya untuk secara terbuka menerima kehadirannya dalam pabrikan yang bermarkas di Jepang tersebut.
Rossi juga enggan untuk membicarakan kontrak terlalu dini dan tampaknya masih diliputi rasa penasaran untuk dapat menjadi juara bersama Tim Ducati di masa mendatang. Terlebih, Ducati telah mengungkap kalau Rossi memiliki peluang besar untuk bertahan dalam tim pabrikan asal Bologna tersebut.
Valentino Rossi  mengatakan: “Masih terlalu dini untuk mendiskusikan ini. Apa yang terjadi dalam beberapa bulan ke depan akan jadi penting. Terdapat banyak kontrak pembalap yang kadaluarsa dan kekacauan hanya akan bertambah besar. Sulit untuk mengatakan apa yang akan terjadi.”
Yang pasti, pembalap kelahiran Italia tersebut bertekad untuk berkarir di MotoGP hingga setidaknya sampai musim 2013 ataupun 2014. Rossi menekankan kalau setiap pembalap seperti dirinya dan Casey Stoner memiliki pandangan yang berbeda untuk memutuskan rencana karir masing-masing.
“Kata pensiun belum pernah terlintas di pikiran saya selama tiga tahun belakangan,” kata Valentino Rossi yang kerap diterpa rumor pensiun tiap tahunnya. “Mengakhiri karir Anda saat berada di puncak (kejayaan) merupakan impian setiap olahragawan, namun saya kira harganya terlalu tinggi. Anda seharusnya berhenti menjalani karir Anda ketika Anda tak meninginkannya lagi, itulah yang akan saya lakukan nanti. Namun setiap pembalap beda, tak hanya karakter mereka yang berbeda melainkan juga motivasi mereka untuk balapan.
“Membalap motor selalu merupakan sesuatu yang istimewa bagi saya. Ayah saya, Graziano akan menyuruh saya untuk balapan jika saya membalap dengan bagus dan ia terus menyuruh saya untuk menekuninya. Saya suka dunia balapan dan berada di trek, merasakan atmosfer akhir pekan balapan.
“Saya setuju dengan keputusan Casey. Terdapat aspek negatif dari balapan ini, seperti tekanan dan kritikan yang Anda terima secara tidak adil, dan ada seseorang yang merasa senang jika Anda terjatuh dan terluka. Hal-hal itu melebihi aspek positif, dan berhenti balapan merupakan keputusan tepat. Saya terlibat pertarungan hebat dengan Casey dan saya ingin memiliki kesempatan untuk bertarung dengannya lagi di masa depan.”

Kemajuan Rossi Disaat Cuaca Tak Menentu

Valentino Rossi merasa cukup senang dengan penampilannya saat menjalani sesi kualifikasi MotoGP Prancis yang digelar di Sirkuit Le Mans. Pembalap asal Italia ini yakin dapat kecepatan yang diraih Ben Spies yang bakal start dari posisi keenam masih dapat ia samai.

Rossi merasa puas terhadap penampilan Ducati kala membalap di cuaca yang bercampur. Sesi kualifikasi berlangsung dalam kondisi basah pada awal sesi. Tetapi perlahan, permukaan sirkuit sepanjang 4.1 km tersebut mengering. Hingga saat 5 menit sebelum sesi kualifikasi berakhir, hujan ringan kembali mengguyur pada sejumlah area sirkuit.
Hujan dan trafik pembalap yang sedang mencatatkan waktu membuat Rossi gagal mengamankan posisi start dari barisan kedua.
The Doctor bakal memulai balapan di Le Mans pada Hari Minggu dari grid ketujuh dan ini merupakan posisi start terbaik Rossi pada musim ini. Pembalap berusia 33 tahun tersebut mengatakan: “Saya kira catatan waktu Spies berada dalam jangkauan saya karena saya masih bisa berbenah. Sayangnya saya terhalang sejumlah trafik saat membalap di lap terakhir dan saya tidak dapat memperbaikinya. Saya juga melihat Bautista jatuh dan hujan rintik-rintik yang turun, jadi kondisinya licin. Saya mungkin bisa berada di bawah satu sekon dari pembalap tercepat dan saya kira kalau sesi kualifikasi berjalan dalam kondisi kering sempurna maka kami bisa membalap lebih baik. Di masa lalu kami keteteran untuk membalap dalam kondisi cuaca yang tidak menentu seperti ini, tetapi sekarang tidak. Saya selalu bisa membalap dengan set up yang tepat dan bisa tampil 100%.
“Saya bisa lebih cepat dari sesi (latihan bebas) yang berjalan pagi ini dan saya bisa memperbaiki posisi. Kami membuat kemajuan lebih lanjut, dan itulah yang kami perlukan. Kami sedang bekerja pada set up yang masih baru bagi saya dan hal terpenting adalah untuk berbenah. Yamaha dan Honda sedikit lebih manis saat memasuki tikungan dan kami harus bekerja pada area tersebut, khususnya saat saya pertama kali membuka throttle. Tapi saya senang dan hari ini saya bisa lebih baik di sektor ketiga.
“Saya merasa bisa tampil apik saat kondisinya basah jadi saya mungkin akan kompetitif. Jika kondisinya kering, penting untuk tetap menempel pembalap di depan saya, tetapi juga harus melihat apa yang terjadi di belakang. Bautista bisa memberi saya masalah karena dia terlihat cepat di sini.”

Tuesday 8 May 2012

Paket Komplit Ducati Siap Untuk Laguna Seca

Duo pembalap Ducati Valentino Rossi dan Nicky Hayden akan harus menunggu hingga seri Laguna Seca untuk mendapatkan update paket komplit motor Desmosedici GP12

Update tersebut terdiri dari mesin dan chassis yang mendapatkan modifikasi baru untuk memperbaiki aspek drivability untuk memperhalus tenaga agresif dari GP12. Akibat pembatalan tes Estoril pada Hari Senin akibat cuaca buruk, maka Tim Ducati akan mulai melakukan uji coba sejumlah update komponen baru pada tes privat pertama yang diadakan di Sirkuit Mugello, Italia pada 22-24 Mei mendatang.
Filippo Preziosi menjelaskan: ”Kami sedang bekerja dalam upaya untuk memperbaiki driveability. Bagian dari mesin ini memiliki lebih banyak torsi pada rpm rendah dan tenaga yang lebih sedikit pada rev yang tinggi, untuk membantu ketika para pembalap membuka throttle saat mencapai sudut rebah maskimum.”
Dengan pemakaian mesin baru tersebut diharapkan juga dapat mengatasi gejala understeer yang selama ini telah banyak dikeluhkan oleh Valentino Rossi.
“Respon yang lebih halus juga bisa menghindari terjadinya understeer,” kata Preziosi. “Namun kami juga tengah melakukan pekerjaan lain terhadap sasis untuk mengurangi understeer. Kami rasa kami bisa menyelesaikan update paket komplit untuk seri Laguna Seca.
“Rencana kami selanjutnya adalah melakukan tes di Mugello bersama Valentino pada Mei, kemudian Nicky akan melakukan tes pada Mei, Juni dan Juli. Tes yang diadakan pada bulan Juli adalah tes sehari setelah mengikuti balapan sedangkan tes pada bulan Mei dan Juni merupakan uji coba yang digelar secara privat. Kami akan mengetes sejumlah hal baru sejak tes pertama, namun beberapa komponen lain hanya akan siap diuji pada bulan Juni dan Juli.”
Dengan adanya pembatasan pemakaian enam mesin dalam satu musim, maka mesin baru tersebut baru bisa dipakai mulai balapan GP Inggris yang digelar di Sirkuit Silverstone. Kemudian, upgrade paket motor yang lebih komplit bisa dipakai saat balapan GP Amerika Serikat yang akan diadakan di Sirkuit Laguna Seca.
Artinya, Valentino Rossi harus puas membalap dengan spesifikasi mesin yang ia pakai saat ini dalam melakoni balapan kandang MotoGP Italia di Sirkuit Mugello.
“Di balapan Mugello kami tidak akan memiliki update paket yang lengkap karena paket drivability mesinnya berkaitan dengan pemakaian mesin itu sendiri,” kata Preziosi.
“Jika para pembalap senang dengan pengubahan tersebut, maka kami siap untuk menyediakan mesin yang ketiga dengan spesifikasi baru di Silverstone. Rencana kami adalah membuka segel mesin ketiga di Silverstone dan mesin yang keempat untuk balapan Laguna Seca. Jadinya kami takkan memiliki paket baru komplit di Mugello. Sangat disayangkan karena Valentino sangat menyukai balapan di kampung halamannya itu.”
Preziosi bertekad untuk mengikuti arah pengembangan yang dipilih Valentino Rossi agar motor GP12 dapat memberi rasa nyaman seperti yang telah lama diharapkan oleh juara dunia MotoGP sebanyak sembilan kali tersebut.
“Kami yakin kalau motor yang disukai Valentino akan menjadi tunggangan yang bagus untuk semua pembalap,” ujar Preziosi. “Kami sedang melakukan yang terbaik untuk mengikuti arah pengembangan yang ia sarankan, dimana saat ini apa yang kami lakukan belum cukup untuk melampaui kecepatan Honda. Pastinya kami akan mencoba untuk mengikuti arah yang sudah ditunjukkan oleh Valentino.”
Untuk urusan set up, Ducati memberi kewenangan sepenuhnya untuk Jerry Burgess -selaku crew chief Valentino Rossi- dalam pengambilan keputusan final.
Filippo Preziosi menambahkan: “Kami memberi Jeremy 100% kebebasan untuk menganalisa set up apa yang terbaik buat Valentino. Sebagai orang yang bekerja di dalam Ducati, tugas kami hanyalah untuk menyediakan material. Kami bisa menyarankan ide yang kami miliki, tetapi keputusan akhir dibuat oleh Jeremy yang mendiskusikannya dengan Valentino.”

Monday 7 May 2012

Finish Ke-7 , Rossi Bersenang- senang

Valentino Rossi mengatakan kalau finish ketujuh pada balapan MotoGP Estoril merupakan potensi sesungguhnya dari motor Desmosedici GP12 pada saat ini. Pembalap Ducati tersebut merasa dapat menikmati jalannya balapan GP Portugal setelah mampu meraih kemajuan yang konsisten dan menemukan settingan dasar yang bagus.

Settingan tersebut merupakan hasil modifikasi konfigurasi set up yang dimiliki oleh rekan setimnya, Nicky Hayden. Dibekali dengan dasar set up yang baik membuat The Doctor dapat meraih posisi finish terbaiknya pada musim ini setelah memulai 28 lap balapan dari grid ke-9.
Valentino Rossi yang bertengger di peringkat sembilan dalam klasemen sementara MotoGP 2012 tersebut menjelaskan: “Saya bisa melaju sedikit kencang kali ini. Rasanya kami memulai balapan dari sebuah dasar yang lebih baik pada Hari Jumat dan kami bisa mempersiapkan balapan hari ini melalui persiapan yang sudah kami lakukan sepanjang akhir pekan. Saya bisa memasuki saat balapan dengan sudah mengetahui apa yang bisa kami harapkan dari potensi motor tersebut. Dan untuk itu, saya bisa mendorong lebih keras dan lebih mendekati limit. Lap pertama berjalan dengan cukup baik. Saya bisa beberapa kali naik posisi lalu mempertahankan kecepatan yang bagus dan mencatatkan waktu sesuai harapan. Bisa dibilang kami mendapat keuntungan dari potensi motor saat ini. Dan kami harus bekerja untuk membuat kemajuan lagi. Kami harus membenahi corner exit dan akselerasi karena saat ini kami tidak bisa membalap dengan efektif seperti pembalap lain karena kami belum bisa memanfaatkan tenaga motor dengan maksimal. Kami punya jadwal tes besok (hari Senin) dan kami akan mulai bekerja. Ngomong-ngomong, hari ini saya bahkan bisa bersenang-senang.”
Sementara bos tim Ducati, Vittoriano Guareschi berkata, “Kami bisa bekerja dengan baik akhir pekan ini dengan memanfaatkan trek kering untuk memperbaiki set up dan saat ini kami memiliki sebuah settingan dasar yang bagus. Hari ini Vale menghasilkan catatan waktu yang mendekati lap time saat kualifikasi sepanjang balapan. Dia sudah bisa menyalip dengan bagus dan mendorong hingga mendekati limit. Saya pikir ini merupakan sebuah starting point yang bagus.”

Rossi Uji Mesin Baru di Estoril

Tak hanya mendapat update parts baru pada chassis maupun elektronik, ternyata Valentino Rossi juga memiliki kesempatan untuk mencicipi mesin baru motor Desmosedici GP12 dalam sesi tes di Sirkuit Estoril, Portugal yang diselenggarakan pada Hari Senin (7/5).

Mesin baru yang dimaksud bukanlah membangun sebuah mesin dari awal, melainkan modifikasi baru yang dirancang insinyur Ducati untuk memperhalus tenaga buas motor Ducati GP12.
Sekarang banyak pihak Ducati yang menduga kalau masalah understeer yang membuat Rossi kehilangan waktu saat menikung mulanya dipicu oleh pelepasan tenaga liar pada motor yang dapat melaju dengan kecepatan maksimal 360 kmh tersebut.
Mesin baru tersebut juga diharapkan dapat memperbaiki aspek akselerasi. Tetapi sayangnya, aturan pembatasan pemakaian enam mesin dalam satu musim memaksa Rossi untuk menunggu hingga seri GP Inggris untuk dapat mempergunakan modifikasi mesin baru tersebut untuk dipakai saat balapan.
Race GP Inggris yang digelar di Sirkuit Silverstone baru akan bergulir pada 17 Juni mendatang. Artinya, Valentino Rossi diharuskan memakai spesifikasi mesin yang ia pakai saat ini hingga seri Catalunya.
Valentino Rossi menjelaskan: “Kami akan mulai bekerja besok. Kami memiliki beberapa komponen baru untuk dicoba dan kami akan mencoba mesin yang berbeda yang mungkin sedikit lebih halus dalam akselerasi. Saya tidak mengira ini merupakan jawaban atas permasalahan kami, kami belum menyelesaikan keseluruhan masalah namun kami bisa melakukan sebuah langkah kecil dan kami tahu kami melakukannya pada jalan yang benar.
“Saya pikir tes yang berlangsung besok tidakah amat krusial tetapi cukup penting. Kemarin, saya berbicara secara mendalam dengan Filippo Preziosi yang telah melakukan sejumlah modifikasi yang menurut kami penting untuk memahami kalau kami berada pada cara yang tepat. Tetapi saya harus mempergunakan mesin yang saya pakai sekarang hingga Barcelona.
“Kami bisa memakai mesin generasi selanjutnya mulai balapan Silverstone karena kami harus menunggu waktu akibat adanya peraturan pemakaian mesin. Juga, jika kami yakin inilah keputusan yang tepat, maka sebelum balapan Silverstone kami bisa melakukan lebih banyak modifikasi pada mesin tersebut.

Saturday 5 May 2012

Hasil Kualifikasi MotoGp Estoril

 Casey Stoner sukses meraih pole position GP Portugal dan akan start balapan MotoGP di Estoril di tempat terdepan. Pembalap Repsol Honda tersebut berhasil menggusur catatan waktu Dani Pedrosa hanya dengan gap 0.013 detik dan team-matenya tersebut bakal memulai 28 lap balapan dari grid kedua.

Cal Crutchlow berhasil mengamankan start front-row dan membuat Jorge Lorenzo start di luar barisan depan. Lorenzo akan start keempat dibayangi oleh rekan satu timnya Ben Spies. Sementara itu, Valentino Rossi meraih posisi start kesembilan setelah menjalani sesi kualifikasi yang digelar pada kondisi trek kering tersebut.

Pada pertengahan sesi kualifikasi, hujan ringan sempat mengguyur Estoril selama beberapa saat. Tak lama kemudian hujan erhenti dan ke-21 pembalap MotoGP dapat kembali mencatatkan waktu.
Kualifikasi kali ini juga diwarnai oleh sejumlah insiden yang menyebabkan red flag berkibar. Kecelakaan yang serius dialami oleh Randy de Puniet yang terjatuh hingga menyeret Colin Edwards yang kala itu melaju pelan. Randy de Puniet nampaknya baik-baik saja walaupun tidak tertutup kemungkinan mengalami luka cukup serius, sedangkan Edwards segera mendapatkan pertolongan medis dan kabarnya ia mengalami cedera tulang selangka.
Pos.Num.RiderNationTeamBikeKm/hTimeGap 1st/Prev.
11Casey STONERAUSRepsol Honda TeamHonda
1'37.188
226Dani PEDROSASPARepsol Honda TeamHonda
1'37.2010.013 / 0.013
335Cal CRUTCHLOWGBRMonster Yamaha Tech 3Yamaha
1'37.2890.101 / 0.088
499Jorge LORENZOSPAYamaha Factory RacingYamaha
1'37.4660.278 / 0.177
511Ben SPIESUSAYamaha Factory RacingYamaha
1'37.7230.535 / 0.257
619Alvaro BAUTISTASPASan Carlo Honda GresiniHonda
1'37.9170.729 / 0.194
74Andrea DOVIZIOSOITAMonster Yamaha Tech 3Yamaha
1'37.9430.755 / 0.026
88Hector BARBERASPAPramac Racing TeamDucati
1'38.0060.818 / 0.063
946Valentino ROSSIITADucati TeamDucati
1'38.0590.871 / 0.053
1069Nicky HAYDENUSADucati TeamDucati
1'38.2531.065 / 0.194
116Stefan BRADLGERLCR Honda MotoGPHonda
1'38.2651.077 / 0.012
1241Aleix ESPARGAROSPAPower Electronics AsparART
1'39.3532.165 / 1.088
1317Karel ABRAHAMCZECardion AB MotoracingDucati
1'39.3982.210 / 0.045
1414Randy DE PUNIETFRAPower Electronics AsparART
1'39.5862.398 / 0.188
1568Yonny HERNANDEZCOLAvintia BlusensBQR
1'40.0292.841 / 0.443
1651Michele PIRROITASan Carlo Honda GresiniFTR
1'40.2253.037 / 0.196
1754Mattia PASINIITASpeed MasterART
1'40.3873.199 / 0.162
185Colin EDWARDSUSANGM Mobile Forward RacingSuter
1'40.9643.776 / 0.577
1977James ELLISONGBRPaul Bird MotorsportART
1'41.3944.206 / 0.430
209Danilo PETRUCCIITACame IodaRacing ProjectIoda
1'41.4864.298 / 0.092
2122Ivan SILVASPAAvintia BlusensBQR
1'41.4904.302 / 0.004

support