Sunday 20 May 2012

Rossi : Terlalu Dini Bicarakan Kontrak Dengan Repsol Honda


Valentino Rossi masih kesulitan untuk membahas kemungkinan dirinya untuk menduduki satu kursi Tim Repsol Honda yang kosong sepeninggal Casey Stoner yang memutuskan untuk pensiun dini dari ajang balap MotoGP pada akhir musim 2012.

Beberapa waktu yang lalu Shuhei Nakamoto selaku wakil presiden HRC memang tidak dapat menutup pintu untuk The Doctor yang masa kontraknya bersama Ducati akan habis pada akhir musim ini. Tetapi sejumlah pihak meragukan kalau Rossi akan mampu meyakinkan pihak Honda sepenuhnya untuk secara terbuka menerima kehadirannya dalam pabrikan yang bermarkas di Jepang tersebut.
Rossi juga enggan untuk membicarakan kontrak terlalu dini dan tampaknya masih diliputi rasa penasaran untuk dapat menjadi juara bersama Tim Ducati di masa mendatang. Terlebih, Ducati telah mengungkap kalau Rossi memiliki peluang besar untuk bertahan dalam tim pabrikan asal Bologna tersebut.
Valentino Rossi  mengatakan: “Masih terlalu dini untuk mendiskusikan ini. Apa yang terjadi dalam beberapa bulan ke depan akan jadi penting. Terdapat banyak kontrak pembalap yang kadaluarsa dan kekacauan hanya akan bertambah besar. Sulit untuk mengatakan apa yang akan terjadi.”
Yang pasti, pembalap kelahiran Italia tersebut bertekad untuk berkarir di MotoGP hingga setidaknya sampai musim 2013 ataupun 2014. Rossi menekankan kalau setiap pembalap seperti dirinya dan Casey Stoner memiliki pandangan yang berbeda untuk memutuskan rencana karir masing-masing.
“Kata pensiun belum pernah terlintas di pikiran saya selama tiga tahun belakangan,” kata Valentino Rossi yang kerap diterpa rumor pensiun tiap tahunnya. “Mengakhiri karir Anda saat berada di puncak (kejayaan) merupakan impian setiap olahragawan, namun saya kira harganya terlalu tinggi. Anda seharusnya berhenti menjalani karir Anda ketika Anda tak meninginkannya lagi, itulah yang akan saya lakukan nanti. Namun setiap pembalap beda, tak hanya karakter mereka yang berbeda melainkan juga motivasi mereka untuk balapan.
“Membalap motor selalu merupakan sesuatu yang istimewa bagi saya. Ayah saya, Graziano akan menyuruh saya untuk balapan jika saya membalap dengan bagus dan ia terus menyuruh saya untuk menekuninya. Saya suka dunia balapan dan berada di trek, merasakan atmosfer akhir pekan balapan.
“Saya setuju dengan keputusan Casey. Terdapat aspek negatif dari balapan ini, seperti tekanan dan kritikan yang Anda terima secara tidak adil, dan ada seseorang yang merasa senang jika Anda terjatuh dan terluka. Hal-hal itu melebihi aspek positif, dan berhenti balapan merupakan keputusan tepat. Saya terlibat pertarungan hebat dengan Casey dan saya ingin memiliki kesempatan untuk bertarung dengannya lagi di masa depan.”

No comments:

Post a Comment

support