Filippo Preziosi seakan lempar batu sembunyi tangan dan enggan untuk menjelaskan perubahan secara mendetail mengenai rancangan terbaru motor Ducati GP12 yang diklaim mengalami perubahan yang signifikan. Begitu pula dengan bos Vittoriano Guareschi yang hanya menjelaskan strategi dasar tim yang bermarkas di Bologna tersebut dalam penutupan media event yang bertempat di Madonna di Campiglio Jumat kemarin.
Ducati telah mengantisipasi agar para penggemar Valentino Rossi dan Nicky Hayden bersabar dan tidak terlalu berharap agar kedua idolanya dapat segera meraih hasil bagus yang diinginkan. Seperti yang dikatakan Preziosi beberapa waktu yang lalu, Ducati akan kembali bekerja selangkah demi selangkah untuk memecahkan puzzle permasalahan yang mencegah mereka untuk dapat menantang tim-tim yang lainnya.
Guareschi mengakui adanya perubahan drastis pada desain motor GP12 yang dilakukan oleh Ducati untuk memperdekat gap Ducati dengan pabrikan Jepang. Ia juga menjelaskan bagaimana Carlos Checa dan Franco Battaini akan melakukan pekerjaan awal sebagai test-rider Ducati dalam uji coba secara tertutup di Jerez.
Vittoriano Guareschi menjelaskan, “Jelas kami membutuhkan hasilnya tahun ini. Mungkin kami takkan bisa menang dengan segera, namun kami harus bisa bertarung untuk podium.
“Kami perlu memulainya dari garis start. GP12 merupakan sebuah motor yang murni prototype. Kami telah melakukan tes dengan GP11.1 dan kami mengumpulkan banyak sekali data untuk desain motor yang sepenuhnya baru.
“Kami telah mencapai keterbatasan untuk melakukan set-up pada motor yang lama, dan kami perlu melakukan yang lebih banyak lagi untuk memberi kami kesempatan melakukan perubahan penting. Perubahan tersebut akan memungkinkan untuk dilakukan jika kami mendesain ulang keseluruhan motor tersebut, karena modifikasi yang sederhana tak cukup.
“Sebagai contoh, rangka yang asli dibuat untuk menempatkan mesin yang spesifik pada saat itu. Jika kami menginginkan kebebasan untuk mengubah hal-hal itu, kami harus mengubah tempat mesin tersebut. Situasi ini mirip dengan perubahan posisi duduk. Valentino telah meminta perubahan tersebut sepanjang musim, namun untuk membenahi situasi kami perlu memindah beberapa bagian yang penting, dan pekerjaan tersebut jauh lebih rumit ketimbang melakukan sebuah modifikasi yang sederhana.
“Saya akan berada di Jerez untuk mengawasi tes yang dilakukan Battaini dan Checa. Keduanya akan fokus pada pengujian, kemudian pada performa. Franco akan melakukan tes yang lama untuk memastikan kalau motor tersebut berjalan dengan semestinya dan suhunya berada dalam parameter yang normal. Carlos akan mencoba set-up yang berbeda dengan chassis.”
Tes musim dingin official pertama MotoGP akan dimulai 31 Januari di Sepang.
Ducati telah mengantisipasi agar para penggemar Valentino Rossi dan Nicky Hayden bersabar dan tidak terlalu berharap agar kedua idolanya dapat segera meraih hasil bagus yang diinginkan. Seperti yang dikatakan Preziosi beberapa waktu yang lalu, Ducati akan kembali bekerja selangkah demi selangkah untuk memecahkan puzzle permasalahan yang mencegah mereka untuk dapat menantang tim-tim yang lainnya.
Guareschi mengakui adanya perubahan drastis pada desain motor GP12 yang dilakukan oleh Ducati untuk memperdekat gap Ducati dengan pabrikan Jepang. Ia juga menjelaskan bagaimana Carlos Checa dan Franco Battaini akan melakukan pekerjaan awal sebagai test-rider Ducati dalam uji coba secara tertutup di Jerez.
Vittoriano Guareschi menjelaskan, “Jelas kami membutuhkan hasilnya tahun ini. Mungkin kami takkan bisa menang dengan segera, namun kami harus bisa bertarung untuk podium.
“Kami perlu memulainya dari garis start. GP12 merupakan sebuah motor yang murni prototype. Kami telah melakukan tes dengan GP11.1 dan kami mengumpulkan banyak sekali data untuk desain motor yang sepenuhnya baru.
“Kami telah mencapai keterbatasan untuk melakukan set-up pada motor yang lama, dan kami perlu melakukan yang lebih banyak lagi untuk memberi kami kesempatan melakukan perubahan penting. Perubahan tersebut akan memungkinkan untuk dilakukan jika kami mendesain ulang keseluruhan motor tersebut, karena modifikasi yang sederhana tak cukup.
“Sebagai contoh, rangka yang asli dibuat untuk menempatkan mesin yang spesifik pada saat itu. Jika kami menginginkan kebebasan untuk mengubah hal-hal itu, kami harus mengubah tempat mesin tersebut. Situasi ini mirip dengan perubahan posisi duduk. Valentino telah meminta perubahan tersebut sepanjang musim, namun untuk membenahi situasi kami perlu memindah beberapa bagian yang penting, dan pekerjaan tersebut jauh lebih rumit ketimbang melakukan sebuah modifikasi yang sederhana.
“Saya akan berada di Jerez untuk mengawasi tes yang dilakukan Battaini dan Checa. Keduanya akan fokus pada pengujian, kemudian pada performa. Franco akan melakukan tes yang lama untuk memastikan kalau motor tersebut berjalan dengan semestinya dan suhunya berada dalam parameter yang normal. Carlos akan mencoba set-up yang berbeda dengan chassis.”
Tes musim dingin official pertama MotoGP akan dimulai 31 Januari di Sepang.
No comments:
Post a Comment