Menyeruak rumor yang mengatakan kalau Bridgestone selaku penyuplai ban tunggal dalam kejuaraan MotoGP 2012 akan memproduksi ban khusus untuk CRT sebagai langkah untuk memperkecil kesenjangan antara kecepatan yang dihasilkan oleh motor berbasis produksi tersebut dengan motor prototype.
Akan tetapi, race director Bridgestone, Hiroshi Yamada mengatakan kalau seluruh motor yang akan berkompetisi di ajang MotoGP pada musim ini akan disediakan pilihan ban yang sama, tanpa memandang status apakah motor tersebut membalap di bawah regulasi Claiming Rule Team atau tidak.
Tetapi Yamada menggaris bawahi kalau hal tersebut merupakan langkah yang diambil selama tidak terdapat permasalahan dari aspek keamanan.
Menurut technical director Aprilia, Gigi Dall’Igna, peralihan dari penggunaan ban Pirelli ke Bridgestone membutuhkan modifikasi pada rangka pada motor CRT yang mengadopsi teknologi Superbike. Sementara sejumlah motor ART (Aprilia Racing Team) akan melakukan tes di Jerez akhir Januari mendatang, yang diikuti oleh Speed Master Team dan Aspar Team.
Gigi Dall’Igna menjelaskan, “Pada pandangan pertama, Motornya akan terlihat berbeda dari RSV-4, dan itu dikarenakan perpindahan dari ban Pirelli ke Bridgestone yang sangat rumit. Ban buatan Jepang tersebut lebih kaku ketimbang Pirelli, dan keduanya juga mempunyai tingkat grip yang berbeda. Variasi ban tersebut memerlukan perubahan struktural. Jadi, berpindah dari Pirelli ke Bridgestone tidak hanya membutuhkan settingan yang berbeda, tetapi juga distribusi berat yang harus dimodifikasi.”
Sedangkan konsultan baru Dorna dalam aspek keamanan, yang juga merupakan mantan pembalap MotoGP, Loris Capirossi akan terjun langsung ke Sepang untuk memantau jalannya tes pra musim yang diikuti oleh tim pabrikan dan beberapa CRT. Capirossi juga telah mengumumkan kalau Bridgestone akan membawa desain ban baru, yang diharapkan dengan adanya spesifikasi ban yang terbaru tersebut, Bridgestone lebih mudah diaplikasikan dengan berbagai jenis mesin yang semakin beragam dalam persaingan MotoGP 2012, juga bertujuan agar para pembalap dapat memanaskan ban lebih cepat.
Akan tetapi, race director Bridgestone, Hiroshi Yamada mengatakan kalau seluruh motor yang akan berkompetisi di ajang MotoGP pada musim ini akan disediakan pilihan ban yang sama, tanpa memandang status apakah motor tersebut membalap di bawah regulasi Claiming Rule Team atau tidak.
Tetapi Yamada menggaris bawahi kalau hal tersebut merupakan langkah yang diambil selama tidak terdapat permasalahan dari aspek keamanan.
Menurut technical director Aprilia, Gigi Dall’Igna, peralihan dari penggunaan ban Pirelli ke Bridgestone membutuhkan modifikasi pada rangka pada motor CRT yang mengadopsi teknologi Superbike. Sementara sejumlah motor ART (Aprilia Racing Team) akan melakukan tes di Jerez akhir Januari mendatang, yang diikuti oleh Speed Master Team dan Aspar Team.
Gigi Dall’Igna menjelaskan, “Pada pandangan pertama, Motornya akan terlihat berbeda dari RSV-4, dan itu dikarenakan perpindahan dari ban Pirelli ke Bridgestone yang sangat rumit. Ban buatan Jepang tersebut lebih kaku ketimbang Pirelli, dan keduanya juga mempunyai tingkat grip yang berbeda. Variasi ban tersebut memerlukan perubahan struktural. Jadi, berpindah dari Pirelli ke Bridgestone tidak hanya membutuhkan settingan yang berbeda, tetapi juga distribusi berat yang harus dimodifikasi.”
Sedangkan konsultan baru Dorna dalam aspek keamanan, yang juga merupakan mantan pembalap MotoGP, Loris Capirossi akan terjun langsung ke Sepang untuk memantau jalannya tes pra musim yang diikuti oleh tim pabrikan dan beberapa CRT. Capirossi juga telah mengumumkan kalau Bridgestone akan membawa desain ban baru, yang diharapkan dengan adanya spesifikasi ban yang terbaru tersebut, Bridgestone lebih mudah diaplikasikan dengan berbagai jenis mesin yang semakin beragam dalam persaingan MotoGP 2012, juga bertujuan agar para pembalap dapat memanaskan ban lebih cepat.
No comments:
Post a Comment