Tuesday 13 March 2012

Yamaha Semakin PeDe

Yamaha mengaku kalau kecepatan impresif yang ditunjukkan oleh juara dunia MotoGP 2011 Casey Stoner selama tes pra musim belum membuat cemas Yamaha. Casey Stoner mengakhiri dua tes pra musim di Sepang dengan mampu mengukuhkan diri sebagai pembalap tercepat walaupun dibekap dengan masalah chatter pada motor Honda RC213V yang ditungganginya. Akan tetapi dominasi pembalap yang berasal dari Australia tersebut belum membuat pusing para pembalap Yamaha.

Duo Yamaha Factory, Jorge Lorenzo dan Ben Spies yakin kalau motor Yamaha M1 1000cc mereka sudah mampu memangkas kesenjangan dengan rival utamanya Honda. Kedua pembalap tim pabrikan tersebut telah menguji coba banyak hal saat pre-season test di Malaysia, seperti pada sasis, mesin dan elektronik.
Sementara rider satelit seperti Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow juga telah dapat memperbaiki performa mereka selama enam hari uji coba.
Menurut Yamaha, dominasi awal Casey Stoner dalam sesi winter test hanya menunjukkan kalau dirinya pantas dijagokan dalam balapan perdana yang diselenggarakan di Sirkuit Losail, Qatar pada 8 April mendatang.
Bos tim Jorge Lorenzo, Wilco Zeelenberg merasa percaya diri kalau Yamaha dapat bersaing dengan Repsol Honda, khususnya Casey Stoner. Wilco Zeelenberg menjelaskan: ”Kami tidak cemas terhadap dominasi Casey. Kami tahu kalau dia membalap dengan cepat dan telah membuktikannya dalam waktu lima tahun terakhir. Saya pikir kami lebih dekat ketimbang tahun lalu tetapi tentu saja dia merupakan seorang juara dunia dan target utama kami.
“Jika Anda melihat musim lalu, maka keadaanya berbeda. Stoner membuat beberapa kesalahan dan punya sejumlah masalah seperti di balapan Motegi. Jika dia terjatuh saat itu, maka ceritanya akan berbeda dan (poin) kami akan bisa lebih dekat.
“Tapi pada akhirnya dia menang dengan mudah dan dia merupakan pembalap yang terkuat dan dia pantas mendapatkannya. Casey, Dani Pedrosa dan Jorge adalah tiga pembalap utama dan jika salah satu dari mereka membuat suatu kesalahan maka dua pembalap lainnya akan selalu mendekat, dan Anda bisa dengan mudah kehilangan banyak poin.
“Kami gagal finish di Silverstone dan Casey menang sedangkan kami punya masalah di Assen sementara Casey bisa naik podium, jadi Anda bisa kehilangan poin dengan sangat cepat.
“Misalkan Anda gagal finish dan Casey menyelesaikan balapan kesembilan, maka ini bukan menjadi masalah tapi sayangnya ini tidak terjadi. Namun yang terjadi adalah kalau pembalap-pembalap tersebut lebih baik daripada pembalap lainnya dan itulah yang terjadi pada saat itu.”
Sama halnya seperti yang diungkapkan Zeelenberg, bos Yamaha Lin Jarvis juga pede kalau motor YZR-M1 yang mereka kembangkan dapat menjadi ancaman serius bagi para kompetitornya pada musim 2012.
Lin Jarvis mengatakan: “Masih terlalu dini untuk membuat prediksi apapun karena balapan merupakan sebuah permainan yang aneh, tapi kami bisa mengatakan kalau kami senang. Anda tak pernah tahu saat Anda memulai musim yang baru. Apakah Anda akan berada di zona kompetitif atau malah tertinggal di belakang. Saya pikir saat kami berada di posisi atas maka itu merupakan pertanda bagus.
“Cal Crutchlow yang dapat menyelesaikan tes di posisi atas juga merupakan pertanda kalau motor kami punya dasar yang bagus. Saya sangat optimis untuk musim ini. Bukan optimis karena kami kelihatannya bisa menang, tetapi saya optimis sebab sepertinya akan tercipta balapan yang kompetitif dan kami tampil dengan kompetitif untuk bisa selevel dengan Honda, dan ini tidak terjadi pada tahun lalu.” →ke halaman berikutnya

No comments:

Post a Comment

support