Tuesday 6 March 2012

Rossi Harus Percaya Diri

Guareschi tak menampik Valentino Rossi memang kecewa berat terhadap hasil tes di Sirkuit Sepang, Malaysia, yang berakhir Kamis (1/3). Apalagi, Il Dottore bekerja ekstra keras dengan melakoni seluruh program tes termasuk menguji berbagai macam set-up motor.

Sayangnya, hasil tak memuaskan. GP12 milik Ducati Team tetap tercecer dari Honda RC213V, Yamaha YZR-M1 1000cc, dan bahkan GP12 kepunyaan Hector Barbera (Pramac Racing).

Kendati demikian, Guareschi masih percaya GP12 punya potensi untuk dikembangkan dan menjadi kompetitif. Yang terjadi saat ini cuma Rossi kurang percaya diri terhadap GP12.

"Fakta bahwa performa Rossi setara dengan Nicky Hayden, yang kondisi fisiknya masih 70%, menyiratkan tak ada yang bisa dilakukan Rossi lagi (agar motor mumpuni). Jika Rossi lebih berkonsentrasi untuk meningkatkan kepercayaan dirinya terhadap motornya, ia pasti sudah jauh lebih cepat. Tapi, saat ini, prioritas Rossi ada di area lain," ungkap Guareschi.

Pernyataan Guareschi jelas dimaksudkan untuk membela Rossi yang 'ditaklukkan' GP12 satelit yang digeber Barbera.

"Motor yang dipakai Barbera selama tes sangat berbeda dari yang digunakan Rossi. GP12 milik Barbera identik dengan ia geber sebulan lalu (di tes Sepang I). Jadi, Barbera hanya tinggal mempelajari motor (tak lagi memahami GP12), beradaptasi, dan meningkatkan kepercayaan dirinya. Lap time terbaiknya tak jauh dari torehan Rossi. Hal sama berlaku untuk pembalap satelit lain yang lebih cepat ketimbang Rossi," papar Guareschi.

Guareschi menjamin pada tes terakhir MotoGP di Sirkuit Jeres, Spanyol, 23-25 Maret, GP12 bakal lebih jauh lebih berkembang. Tapi, ia menolak membeberkan program pengembangannya.

"Tentu kami ingin posisi yang lebih baik. Rossi dan Hayden puas dengan paket elektronik terbaru. Kami akan ke Jerez dengan ide lebih jelas. Rossi diperbolehkan memilih fokus ke berkendaranya demi meningkatkan kepercayaan dirinya terhadap GP12," tutupnya

No comments:

Post a Comment

support