Saturday 31 March 2012

Jeremy Burgess Khawatirkan Masa Depan MotoGp

Jeremy Burgess menjadi sosok yang turut mengkhawatirkan tentang masa depan MotoGP. Menurut crew chief Valentino Rossi tersebut, pemakaian mesin berkapasitas 1000cc di kelas MotoGP membuatnya cemas dalam segi keamanan dan keterlibatan pabrikan dalam kejuaraan ini.

Burgess mengkhawatirkan angka top speed yang dihasilkan oleh motor yang memiliki peningkatan tenaga tersebut.
Kecelakaan fatal Marco Simoncelli dan beberapa insiden pada musim lalu telah memberi perhatian dan pelajaran berharga bagi penyelenggara balapan untuk memperbaiki aspek keamanan.
Top speed yang diperkirakan dapat mencapai kecepatan 360 kmh pada trek lurus di Mugello ataupun Catalunya menimbulkan kekhawatiran oleh sejumlah pihak termasuk Jeremy Burgess, walaupun faktanya Valentino Rossi memiliki pandangan yang berbeda dan tidak begitu mencemaskan hal tersebut.
Kapasitas mesin di kelas MotoGP diturunkan dari 990cc menjadi 800cc pada tahun 2007 untuk memangkas biaya dan kecepatan yang berpotensi membahayakan. Tetapi kenyataannya, tidak terdapat perbedaan yang memberi jaminan keamanan bagi para pembalap dan biaya untuk penyelenggaraan balapan terus melambung tinggi.
Sedangkan perubahan pemakaian mesin ke 1000cc diklaim dapat meningkatkan performa dengan pengeluaran yang jauh lebih rendah.
Akan tetapi Jeremy Burgess berkata: “Merupakan suatu kebodohan untuk kembali ke 1000cc.
“Di atas trek tercepat, para pembalap akan saling mengikuti pembalap di depan mereka sangat dekat dengan kecepatan mencapai 360 km/h”
Selain khawatir mengenai isu keamanan, Jerry Burgess juga menyoroti regulasi yang akan berpengaruh pada kejuaraan MotoGP di masa depan.
Saat ini Dorna dan MSMA selalu perwakilan dari pabrikan tengah berdiskusi untuk merancang aturan yang akan berlaku mulai tahun 2013 untuk memangkas biaya dalam penyelenggaraan balapan sekaligus memperkecil kesenjangan antara pabrikan dan CRT.
Tetapi Jeremy Burgess mengatakan: “Untuk pertama kalinya dalam 33 tahun sejak saya bekerja di Eropa saya memiliki kepedulian tentang masa depan balap motor.
“Dan saya paham kalau semua teknisi terkemuka yang bekerja pabrikan lain juga merasakan hal yang sama.
“Mereka telah mengembangkan motor 1000cc, Aturan yang membuat mereka menciptakan tenaga yang lebih besar dari mesin yang lebih kecil menjadi alasan pabrikan terlibat di MotoGP.”
Burgess lebih memilih diberlakukannya regulasi pemakaian mesin 600cc karena hampir setiap negara memiliki kejuaraan Supersport 600cc. Burgess juga menyanjung sistem penyelenggaraan ajang World Superbike yang banyak melibatkan pabrikan untuk membuat aturan yang lebih rasional.
“Lihatlah World Superbike yang hampir tiap pabrikan terlibat karena peraturan yang dibuat lebih relevan untuk mereka.”
“Orang-orang yang mendistribusikan MotoGP ke televisi tidak seharusnya membuat aturan,” kata Burgess menyindir Dorna Sports.

No comments:

Post a Comment

support