Friday 2 March 2012

Rossi Mulai Was-was

Setelah menjalani debut motor Ducati GP12 dengan optimis pada tes pra musim pertama MotoGP di Sepang, kini Valentino Rossi mulai melihat ‘lampu kuning’ dan merasa was-was terhadap hasil yang didapatnya dalam sesi winter test jilid kedua yang tetap berlangsung di sirkuit kebanggaan Malaysia tersebut.

Juara dunia MotoGP sebanyak tujuh kali tersebut berselisih 1.077 detik lebih lambat dari Casey Stoner yang menjadi rider tercepat pada tes penutup di Sepang hari ini. Artinya, sejak tes pertama, Rossi berhasil memangkas 0.2 detik lebih cepat untuk dapat mendekati Honda.

Tetapi mood positif yang ia rasakan saat menguji GP12 dalam tes pertama tertimbun oleh rasa cemas terhadap lap time yang menempatkannya di peringkat ke-10 pada penutup tes kali ini dan Rossi mengatakan: ”Hasilnya sangat negatif. Satu-satunya hal positifnya adalah jarak kami dengan pembalap tercepat lebih berkurang. Tapi sayang posisi kami jauh lebih buruk. Berada di belakang pembalap pabrikan Honda dan Yamaha pada tes pertama merupakan hal yang positif. Tapi semua yang kami coba di sini untuk menyelesaikan masalah terbesar kami tidak berhasil. Kami lebih dekat dengan pembalap tercepat, tapi sekarang kami juga mendapat perlawanan dari rider Monster Yamaha dan satelit Honda yang ada di depan kami. Kami sangat khawatir mengenai hal ini.”
Progress positif dapat dirasakan pada aspek elektronik yang telah diregenerasi. Selain itu, motor Ducati 1000cc yang mengadopsi rangka alumunium twin spar tersebut mempunyai performa yang jauh lebih baik ketimbang versi motor yang sebelumnya. Tapi Rossi juga masih dihantui problem understeer yang memaksanya untuk mengerem terlalu banyak hingga mengurangi corner speed. Pembalap yang mengitari Sepang selama 57 putaran tersebut menjelaskan: ”Elektronik yang baru bekerja dengan baik dan membantu saat membalap di trek lurus, tapi terlalu lemot saat memasuki tikungan dan saya tak bisa mempertahankan kecepatan saat menikung. Saya juga mengalami beberapa pergerakan saat berakselerasi.”

Namun pengembangan GP12 memerlukan lebih banyak waktu dan pekerjaan.
“Saya pikir kami sudah berbenah dari tahun lalu karena kami mengalami dua atau kejadian pada hari ini, dan andai saja kami memakai motor yang tahun lalu saat mengalami hal tersebut, bisa dipastikan saya akan jatuh,” kata Rossi sambil tersenyum. “Tapi ini saja tidak cukup. Sekarang, saat kami melakukan perubahan, motornya cukup baik dan respon dari motornya lebih normal jika dibandingkan dengan tahun lalu. Tapi sayangnya kami belum menyelesaikan apapun.”
Rossi merasa heran terhadap catatan waktunya yang tak kunjung merangkak naik dan pembalap kelahiran Urbino, Italia tersebut berkata: ”Sayangnya dengan motor ini saya tak bisa membalap dengan lebih cepat dan lebih cepat seperti pembalap yang membesut motor lainnya, dan kami harus memahami kenapa hal itu bisa terjadi.”
Kabar terbaru menyebutkan kalau dalam waktu dekat ini, Ducati tidak mengadakan tes privat tambahan. Artinya, Valentino Rossi dan Nicky Hayden dkk hanya memiliki tiga hari tes di Jerez akhir Maret mendatang untuk memperbaiki kekurangan yang didapat pada motor mereka sebelum semua pembalap dan tim yang berpartisipasi di MotoGP memasuki season-opener di Losail, Qatar pada 8 April.
“Sekarang kami pergi ke Jerez yang merupakan trek yang mempunyai suhu berbeda dan mencoba untuk memahami di mana kami berada. Kemudian, kita lihat bagaimana nantinya,” tutup pembalap berusia 33 tahun tersebut.

No comments:

Post a Comment

support