Friday 11 November 2011

Misi di Valencia untuk Insinyur Ducati di Bologna

Valentino Rossi dan tim Ducati telah mengumpulkan banyak data untuk melanjutkan pekerjaan mereka dalam pengembangan motor Desmosedici GP12 pada dua hari tes resmi post-season yang diselenggarakan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

Seperti halnya pada hari pertama, hari kedua tes di Valencia berlangsung dalam kondisi cuaca yang ideal. Saat trek dibuka pukul 10.00 waktu setempat, Valentino Rossi menjadi pembalap pertama yang mulai mencatatkan waktunya mengitari Sirkuit Cheste selama 62 lap hingga pukul 5 sore dan meraih waktu terbaik 1 menit 33,332 detik yang membuatnya terpaut 1,525 sekon dari pace-setter, Dani Pedrosa. Selama tes dengan tanpa mengenal lelah, Rossi bekerja sama dengan teknisinya Filippo Preziosi bersama dengan test-rider Ducati, Franco Battaini yang menggantikan Nicky Hayden yang tengah mengalami cedera pada tangan kanannya.
Nantinya, data yang mereka kumpulkan akan ditindaklanjuti oleh para insinyur yang ada di Bologna, Italia untuk menyelesaikan proyek pada musim 2012. Sementara Nicky Hayden sepertinya akan menjalani operasi dalam waktu dekat ini agar Kentucky Kid bisa lekas sembuh untuk bisa mengikuti tes pra musim pertama yang akan bertempat di Sirkuit Sepang, Malaysia pada tanggal 31 Januari hingga 2 Februari 2012 nanti.
Setelah melakoni tes selama dua hari, Valentino Rossi bisa menyimpulkan bahwa terdapat banyak kemajuan sebagai langkah persiapan Ducati menjelang tes musim dingin di Malaysia. Meski demikian, versi terbaru pada motornya yang dikombinasikan dengan chassis alumunium perimeter frame hampir mempunyai permasalahan yang sama seperti ketika Desmosedici memakai carbon fiber. Dengan terpaut 1,5 sekon dari Repsol Honda merupakan suatu pertanda bahwa motor eksperimen tersebut masih jauh dari sempurna.
Menurutnya, permasalahan tidak semata-mata dititikberatkan pada material chassis itu sendiri. Riding style, distribusi berat, perangkat elektronik hingga posisi Rossi saat membalap menjadi bahan eksperimen di laboratorium mininya di Valencia. The Doctor bahkan mengatakan, permasalahan corner-entry yang menjadi kelemahan Ducati tidak berhubungan dengan bahan yang digunakan pada chassis tersebut.
Pemakaian chassis alumunium frame twin spar itu sendiri dimaksudkan untuk menuntaskan problem pada front-end yang telah menjadi permasalahan klasik bagi tim yang bermarkas di Bologna tersebut.
Memang, Rossi dan Ducati beserta semua pembalap yang lainnya lebih fokus dengan pengembangan motor itu sendiri, bukannya berkompetisi untuk mencatatkan waktu yang terbaik. Meski demikian, jika catatan waktu Rossi saat tes musim dingin di Sepang nanti masih terpaut 1,5 detik dari pembalap yang memuncaki timesheet, hal tersebut akan menjadi alarm indikator awal gagalnya pengembangan GP12 untuk tampil kompetitif dengan pabrikan Jepang lainnya yang notabene juga mengadopsi rangka Twin Spar.
Saat ini, Ducati sendiri menolak menyebut motor yang mereka uji coba dengan sebutan GP12, karena memang motor tersebut masih merupakan produk desain pertama yang harus mendapatkan polesan dari hal yang paling mendasar.
Secara sederhana, tes selama dua hari di Valencia hanyalah persiapan Ducati untuk melakukan tes yang dimulai 31 Januari tahun depan.
Valentino Rossi menjelaskan, ”Dua hari ini merupakan hari-hari penting untuk melakukan tes karena kami perlu mengumpulkan banyak data untuk mulai bekerja selama beberapa bulan ke depan. Hal tersebut sangat penting. Tentu saja sisi positif mengenai motor ini terletak pada mesinnya (1000cc). Itulah yang saya suka, dan faktanya mesin tersebut lebih baik daripada versi yang sebelumnya. Motor ini lebih menyenangkan. Frame-nya lumayan, meskipun masih perlu dibenahi. Kami harus membenahi pengereman, karena saya harus bisa melakukan hard-late-breaking, dan saya ingin membenahi traksi pada akselerasi. Filippo punya banyak ide, dan sekarang kami hanya mempunyai sedikit waktu untuk menerapkan ide tersebut sebelum tes pada tahun depan.”
Sementara itu, Filippo Preziosi angkat bicara menjelaskan program kerjanya pada liburan yang menyibukkan bagi para insinyur, ”Kami beruntung bisa melakukan tes di kondisi cerah yang pada umumnya lebih baik daripada kondisi cuaca saat akhir pekan balapan lalu. Hal tersebut membuat kami bisa memanfaatkan dua hari uji coba. Sayangnya, Nicky tidak dapat membalap, namun setidaknya dia punya banyak waktu untuk sembuh sebelum tes pertama di Sepang tahun depan. Kami meminta Valentino, Franco Battaini dan pembalap Ducati yang lainnya untuk saling berbagi informasi dengan beberapa pemecahan masalah. Chassis parameter juga menjadi pusat perhatian kami. Ini merupakan pekerjaan yang sangat berat, akan tetapi kami telah mengumpulkan banyak info yang akan kami gunakan sebagai desain yang akan kami lakukan dalam beberapa minggu ke depan.”

No comments:

Post a Comment

support