Valentino Rossi dan tim Ducati telah mengumpulkan banyak data untuk
melanjutkan pekerjaan mereka dalam pengembangan motor Desmosedici GP12
pada dua hari tes resmi post-season yang diselenggarakan di Sirkuit
Ricardo Tormo, Valencia.
Seperti halnya pada hari pertama, hari kedua tes di Valencia berlangsung
dalam kondisi cuaca yang ideal. Saat trek dibuka pukul 10.00 waktu
setempat, Valentino Rossi menjadi pembalap pertama yang mulai
mencatatkan waktunya mengitari Sirkuit Cheste selama 62 lap hingga pukul
5 sore dan meraih waktu terbaik 1 menit 33,332 detik yang membuatnya
terpaut 1,525 sekon dari pace-setter, Dani Pedrosa. Selama tes dengan
tanpa mengenal lelah, Rossi bekerja sama dengan teknisinya Filippo
Preziosi bersama dengan test-rider Ducati, Franco Battaini yang
menggantikan Nicky Hayden yang tengah mengalami cedera pada tangan
kanannya.
Nantinya, data yang mereka kumpulkan akan ditindaklanjuti oleh para
insinyur yang ada di Bologna, Italia untuk menyelesaikan proyek pada
musim 2012. Sementara Nicky Hayden sepertinya akan menjalani operasi
dalam waktu dekat ini agar Kentucky Kid bisa lekas sembuh untuk bisa
mengikuti tes pra musim pertama yang akan bertempat di Sirkuit Sepang,
Malaysia pada tanggal 31 Januari hingga 2 Februari 2012 nanti.
Setelah melakoni tes selama dua hari, Valentino Rossi bisa
menyimpulkan bahwa terdapat banyak kemajuan sebagai langkah persiapan
Ducati menjelang tes musim dingin di Malaysia. Meski demikian, versi
terbaru pada motornya yang dikombinasikan dengan chassis alumunium
perimeter frame hampir mempunyai permasalahan yang sama seperti ketika
Desmosedici memakai carbon fiber. Dengan terpaut 1,5 sekon dari Repsol
Honda merupakan suatu pertanda bahwa motor eksperimen tersebut masih
jauh dari sempurna.
Menurutnya, permasalahan tidak semata-mata dititikberatkan pada
material chassis itu sendiri. Riding style, distribusi berat, perangkat
elektronik hingga posisi Rossi saat membalap menjadi bahan eksperimen di
laboratorium mininya di Valencia. The Doctor bahkan mengatakan,
permasalahan corner-entry yang menjadi kelemahan Ducati tidak
berhubungan dengan bahan yang digunakan pada chassis tersebut.
Pemakaian chassis alumunium frame twin spar itu sendiri dimaksudkan
untuk menuntaskan problem pada front-end yang telah menjadi permasalahan
klasik bagi tim yang bermarkas di Bologna tersebut.
Memang, Rossi dan Ducati beserta semua pembalap yang lainnya lebih
fokus dengan pengembangan motor itu sendiri, bukannya berkompetisi untuk
mencatatkan waktu yang terbaik. Meski demikian, jika catatan waktu
Rossi saat tes musim dingin di Sepang nanti masih terpaut 1,5 detik dari
pembalap yang memuncaki timesheet, hal tersebut akan menjadi alarm
indikator awal gagalnya pengembangan GP12 untuk tampil kompetitif dengan
pabrikan Jepang lainnya yang notabene juga mengadopsi rangka Twin Spar.
Saat ini, Ducati sendiri menolak menyebut motor yang mereka uji coba
dengan sebutan GP12, karena memang motor tersebut masih merupakan produk
desain pertama yang harus mendapatkan polesan dari hal yang paling
mendasar.
Secara sederhana, tes selama dua hari di Valencia hanyalah persiapan
Ducati untuk melakukan tes yang dimulai 31 Januari tahun depan.
Valentino Rossi menjelaskan, ”Dua hari ini merupakan hari-hari
penting untuk melakukan tes karena kami perlu mengumpulkan banyak data
untuk mulai bekerja selama beberapa bulan ke depan. Hal tersebut sangat
penting. Tentu saja sisi positif mengenai motor ini terletak pada
mesinnya (1000cc). Itulah yang saya suka, dan faktanya mesin tersebut
lebih baik daripada versi yang sebelumnya. Motor ini lebih menyenangkan.
Frame-nya lumayan, meskipun masih perlu dibenahi. Kami harus membenahi
pengereman, karena saya harus bisa melakukan hard-late-breaking, dan
saya ingin membenahi traksi pada akselerasi. Filippo punya banyak ide,
dan sekarang kami hanya mempunyai sedikit waktu untuk menerapkan ide
tersebut sebelum tes pada tahun depan.”
Sementara itu, Filippo Preziosi angkat bicara menjelaskan program
kerjanya pada liburan yang menyibukkan bagi para insinyur, ”Kami
beruntung bisa melakukan tes di kondisi cerah yang pada umumnya lebih
baik daripada kondisi cuaca saat akhir pekan balapan lalu. Hal tersebut
membuat kami bisa memanfaatkan dua hari uji coba. Sayangnya, Nicky tidak
dapat membalap, namun setidaknya dia punya banyak waktu untuk sembuh
sebelum tes pertama di Sepang tahun depan. Kami meminta Valentino,
Franco Battaini dan pembalap Ducati yang lainnya untuk saling berbagi
informasi dengan beberapa pemecahan masalah. Chassis parameter juga
menjadi pusat perhatian kami. Ini merupakan pekerjaan yang sangat berat,
akan tetapi kami telah mengumpulkan banyak info yang akan kami gunakan
sebagai desain yang akan kami lakukan dalam beberapa minggu ke depan.”
No comments:
Post a Comment