Thursday 22 December 2011

Valentino Rossi Berharap yang Terbaik

Valentino Rossi menjawab pertanyaan terpilih untuk acara livestream yang diselenggarakan Dainase yang berdurasi selama 30 menit.

Dalam live event tersebut, juara dunia MotoGP sebanyak sembilan kali tersebut mengatakan bahwa krisis perekonomian akan memaksa kejuaraan terutama di kelas MotoGP untuk beralih untuk menggunakan motor yang sedikit kurang bertenaga.
The Doctor memuturkan: “Ini merupakan saat sulit bagi dunia balap motor pada umumnya. Kondisi ekonomi yang seperti ini berarti tidak ada banyak dana. Tentu saja kami ingin membalap dengan motor yang seperti sekarang ini. Dengan teknologi dan performa super. Tetapi hanya tersedia dana yang sedikit untuk membeli teknologi semacam itu. Jadi itu bukanlah suatu pilihan, dan kita agak terpaksa.
“Jika kita menginginkan banyak motor yang berada di grid, dan menonton pertunjukan bagus kita harus membalap dengan motor yang berkemampuan lebih minim, dengan biaya yang lebih rendah dan mungkin akan lebih menyenangkan. Mari berharap yang terbaik untuk MotoGP.”
Menyinggung mengenai konsep Claiming Rule Team, Valentino Rossi yang mendukung regulasi tersebut mengatakan, “Saya pikir CRT akan mengalami kesulitan untuk tahun pertama mereka. Begitu banyak perbedaan. Tapi selanjutnya, mereka akan melakukan uji coba dan berbenah. Mereka akan menjadi masa depan MotoGP.”
Setelah menjalani musim yang paling terpuruk dalam karirnya, Valentino Rossi memaparkan tujuannya pada musim depan, “Saya berharap yang terbaik, kami telah bekerja keras tahun ini untuk mengungkap cara untuk membuat [motor Desmosedici] ini menjadi lebih baik. Kami punya banyak ide untuk dicoba bersama Filippo Preziosi dan semua orang di Ducati.
“Jadi kami penasaran untuk melihat bagaimana di tes pertama di Sepang. Kami akan mempergunakan motor yang berbeda, dan kita lihat apakah kami bisa lebih kompetitif. Saya berharap demikian.”
Berbicara mengenai Marco Simoncelli, Valentino Rossi mengatakan, “Saya akan tetap lanjut menggunakan helm yang didedikasikan buat Simoncelli, setidaknya selama tes musim dingin. Helmnya terlihat keren. Saya menyukainya dan ingin mengingat Sic. Saya kira musim depan saya memakai desain helm yang biasanya. Tetapi saya akan menaruh sesuatu untuk mengenangnya, yakni sebuah angka #58.”

No comments:

Post a Comment

support