Saturday 31 December 2011

Jangan Lupakan Bautista, Rossi, Simoncelli dan CRT!

Jorge Lorenzo akan tetap waspada terhadap pergerakan pembalap-pembalap yang kurang diperhitungkan untuk tampil kompetitif di kelas MotoGP. Ia menyebut kompatriotnya Alvaro Bautista yang membalap bersama Honda Gresini pada tahun 2012 dan juara dunia MotoGP sebanyak sembilan kali, Valentino Rossi. Tak lupa pembalap CRT yang masih belum diketahui performanya saat memulai debutnya tahun depan.

Pembalap Yamaha Factory Racing tersebut mengatakan, ”Pembalap yang biasanya bertarung untuk meraih titel juara adalah saya sendiri, Stoner, Pedrosa, Spies, Dovizioso dan Rossi. Mungkin ada beberapa kejutan, seperti Bautista saat membalap di atas Honda. Kita sedang membicarakan seorang pembalap yang telah memenangkan banyak perlombaan, jadi saya pikir dia bisa kembali kompetitif kapanpun. Merupakan tindakan yang keliru untuk meremehkannya. Pada tes Valencia kita melihat Ducati lebih kompetitif, dan sekarang Valentino bisa memperhitungkan pengalaman selama setahun dengan motor itu. Saya pikir kombinasi Rossi dan Ducati akan lebih cepat daripada sebelumnya.”
Mengomentari tentang perdebatan antar regulasi Claiming Rule Team, Lorenzo menjelaskan, ”Ada 20 motor di grid merupakan hal yang positif, namun ada aspek negatifnya, seperti adanya pembalap-pembalap yang punya lebih sedikit pengalaman di kelas premier. Kami harus waspada terhadap mereka, dan semoga mereka bisa membaur secara perlahan-lahan. Saya tidak tahu perbedaan catatan waktu yang nyata antara MotoGP dan CRT, mungkin kami akan bisa melewati mereka saat pertengahan race, mungkin juga tidak begitu. Kita harus melihatnya. Secara pribadi saya lebih suka banyak pabrikan di kejuaraan ini, namun pada masa lalu kita telah melihat bahwa hal ini tidak menjamin balapan yang seru. Saya suka MotoGP yang sekarang ini, namun kita memerlukan lebih banyak pembalap di atas lintasan dan balapan yang menyenangkan. “
Mereview singkat penampilannya pada era terakhir pemakaian mesin 800cc, Jorge Lorenzo mengatakan, “Pada umumnya ini merupakan tahun yang bagus dan menyelesaikan peringkat kedua di MotoGP merupakan suatu hasil yang bagus, sepuluh tahun yang lalu saya tak menyangka bisa seperti sekarang. Namun jika Anda membalap di kejuaraan dan memenangkan sembilan balapan pada tahun 2010, dan hanya memenangkan balapan tiga kali untuk selesai di urutan kedua dalam klasemen kelihatannya jumlahnya tidak banyak.
“Honda RC212V lebih baik ketimbang motor Yamaha. Motor tersebut punya akselerasi yang lebih baik dan traksi yang lebih banyak. M1 lebih baik untuk memasuki tikungan, tetapi itu tidak cukup untuk bertarung di atas permukaan yang sama. Ada sedikit perbedaan kemampuan pada motor 1000cc tersebut, mungkin karena adanya lebih banyak torsi yang rendah. Yamaha memiliki pendekatan yang terbuka dalam pengembangan dan mereka mengambil masukan dari semua pembalap, bahkan yang bergabung dalam tim satelit.”
Tak ketinggalan, Lorenzo juga menanggapi atas kehilangan sosok Marco Simoncelli di paddock MotoGP, ”Semua orang merindukan Marco, dan saya pikir takdir ikut menentukan dalam hal ini, membawa serta beberapa unsur kemungkinan melalui cara yang tak dapat diduga. Kecelakaan tersebut teradi pada salah satu trek terlebar di dunia yang seharusnya menjamin keamanan yang lebih besar, namun yang terjadi sebaliknya.”

No comments:

Post a Comment

support