Tuesday 20 December 2011

Rossi-Hayden Bisa ‘Testing’ Lebih Lama

Kepala kru Valentino Rossi, Jerry Burgess merasa lega dan menyambut baik peraturan baru yang melonggarkan tes untuk pengembangan motor saat musim kompetisi MotoGP 2012 berjalan.

Pekan lalu, komisi Grand Prix yang menggelar pertemuan di Madrid, Spanyol telah sepakat untuk mengabulkan request terhadap penghapusan regulasi pembatasan jumlah tes untuk tim-tim yang berkompetisi di kelas yang paling prestisius tersebut.
Ducati beserta Valentino Rossi merupakan yang paling vokal untuk menghapus regulasi yang dinilai menghambat pengembangan motor Ducati GP11 tahun ini. Akibat pembatasan tes itu pula, pengembangan Desmosedici GP12 juga terhambat, dan berjalan lebih lamban dari yang mereka harapkan.
Selain itu, aturan baru juga melonggarkan jumlah tes yang boleh dilakukan oleh pembalap yang telah mendapat kontrak untuk bertarung di kelas MotoGP. Menurut Jerry Burgess, aturan ini lebih melegakan mengingat rider utama seperti Valentino Rossi dan Nicky Hayden mendapatkan waktu yang lebih banyak untuk dapat terjun langsung mengutak-atik Desmosedici mereka.
Hanya saja, tes privat tersebut akan dibatasi oleh pemakaian ban Bridgestone yang hanya tersedia sebanyak 240 ban per-tim per musimnya. Sementara di kelas Moto2 dan Moto3, tiap pembalap disediakan kuota 120 buah ban.

Jerry Burgess mengatakan, ”Bagi kami untuk bisa lebih kompetitif kami harus bisa melakukan tes dengan pembalap-pembalap terbaik yang kami miliki. Kami punya kewajiban terhadap fans Ducati dan Ducati itu sendiri untuk menjadi kompetitif dan jika kami tertinggal, kami perlu melakukan uji coba dengan pembalap yang telah dikontrak.
“Itu satu-satunya cara agar kami bisa maju. Perusahaan yang lain punya aturan yang sama dan jika Anda tidak membutuhkan tes tersebut, maka Anda tidak butuh melakukannya. Kami hanya ingin bisa lebih dekat di depan. Kami telah punya test-riders, tetapi dengan segala hormat saya bisa mengatakan bahwa sejauh ini mereka hanya mampu membawa motor tersebut, jadi kami sangat membutuhkan masukan dari pembalap Grand Prix. Dan itu bukan hanya Valentino seorang tetapi juga semua pembalap Ducati. Kami perlu bekerja secara bersama-sama dan menaikkan (performa) motor dengan cepat. Ketika Anda sedang berada di bawah, Anda harus berakselerasi lebih cepat untuk menuju ke puncak.
Jerry Burgess
Jerry Burgess
“Memang benar bahwa pergerakan kemajuan yang dilakukan Ducati tak secepat pabrikan yang lain dalam beberapa tahun terakhir ini karena pada tahun 2007 Ducati pernah menang. Tetapi tahun 2008, 2009, 2010 Yamaha yang menang. Jadi, jelas bahwa Yamaha telah berbenah. Honda tidak menang pada tahun-tahun tersebut, jadi mereka berada di satu tempat dengan Ducati. Dani Pedrosa tidak menang lebih banyak dari Casey Stoner pada saat tersebut.
“Yamaha menjadi pabrikan yang menonjol di suatu periode dan mungkin merupakan motor yang dominan dalam waktu sepuluh tahun belakangan, dan saya merasa sangat bangga untuk melakukannya (ikut mengembangkan Yamaha), tetapi nampaknya Honda akan berada di posisi tersebut dalam beberapa tahun mendatang. Ducati harus berada di depan, bukannya membalap di grup belakang.”

No comments:

Post a Comment

support