Monday 1 April 2013

Rossi jadi tumpuan Italia

Italia merupakan tanah lahirnya puisi, artis, serta sejumlah bintang lainnya, termasuk pebalap motor. Tetapi, pernyataan itu tampaknya tak sempurna lagi dalam beberapa tahun terakhir (terutama di balap motor), karena Italia seperti mati suri.

Tengok saja prestasi pebalap Italia di arena MotoGP, sejak Valentino Rossi memutuskan untuk meninggalkan Yamaha pada akhir 2010 dan bergabung dengan Ducati. Dalam dua tahun kebersamaannya dengan Desmosedici, yang menjadi motor kebanggaan Italia, Rossi hanya tiga kali naik podium tanpa meraih kemenangan.

Setali tiga uang, Andrea Dovizioso pun tak mampu menembus dominasi para pebalap Spanyol. Meskipun cukup kompetitif bersama tim satelit Yamaha Tech 3, tetapi Dovizioso gagal meraih kemenangan di kelas premier.

Hal yang sedikit berbeda terjadi di kelas lebih rendah, di mana Andrea Iannone, Alex de Angelis dan Romano Faneti beberapa kali meraih kemenangan. Akan tetapi, masih sulit membayangkan persaingan di musim 2013, karena Spanyol masih menjadi rintangan berat untuk ditaklukkan.

Nah, di kelas premier Italia kembali memiliki setitik harapan untuk mengibarkan bendera mereka di podium utama. Keputusan Rossi untuk kembali bergabung dengan Yamaha menjadi alasan utama "Negeri Pizza" bisa bersaing lagi di kelas MotoGP.

Memang, masih terlalu cepat mengatakan kalau Rossi bakal meraih kemenangan. Pasalnya, trio Spanyol yang akan menjadi rival beratnya, telah memperlihatkan bagaimana potensi mereka untuk menjaga superioritasnya.

Tengok saja duo Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez, yang begitu impresif selama tiga uji coba resmi pra-musim di Sepang (dua kali) dan Jerez, serta tes privat di Austin. Rekan setim Rossi di Yamaha, Jorge Lorenzo, juga tampil sangat konsisten, yang membuat "The Doctor" menyebut juara dunia 2010 dan 2012 tersebut sebagai yang terbaik selama uji coba pra-musim.

Namun, Rossi pun memperlihatkan bahwa dirinya "belum lupa" cara membalap untuk kembali menjadi pemenang, sejak menjuarai GP Malaysia pada 2010. Peraih tujuh gelar juara dunia MotoGP ini mencatatkan waktu terbaik pada hari kedua uji coba resmi di Jerez, Minggu (24/3/2013), yang membuat dirinya begitu senang.

"Itu tidak penting, tetapi sangat penting!" ujar Rossi mengenai catatan waktu tercepatnya waktu itu. "Saya sangat senang, tidak hanya karena posisi, tetapi juga karena kami memodifikasi beberapa pengesetan untuk lebih mengadaptasi M1 dengan gaya saya."

Lantas, bagaimana dengan Dovizioso dan Iannone yang tergabung di Ducati? Dua kompatriot Rossi yang juga akan jadi rivalnya di MotoGP ini belum memperlihatkan tanda-tanda bakal bersaing di barisan depan.

Dovizioso, yang menggantikan posisi Rossi di tim pabrik Ducati, serta Iannone di tim satelit Pramac Ducati, masih perlu kerja keras untuk memecahkan masalah utama pada Desmosedici, yaitu understeer. Dengan demikian, Rossi menjadi tumpuan untuk membangkitkan kembali kejayaan Italia di arena MotoGP.

Sumber : olahraga.kompas.com

No comments:

Post a Comment

support